Seri, Barcelona Rayakan Gelar Ke-21

BARCELONA, KOMPAS.com — Barcelona bermain imbang tanpa gol dengan Deportivo La Coruna pada pertandingan Liga BBVA di Stadion Camp Nou, Minggu (15/5/2011). Barcelona kini bersiap menerima trofi Liga BBVA ke-21 mereka atau yang ketiga dalam tiga musim terakhir.

Setelah memastikan diri menjuarai liga saat menyambangi Levante, 11 Mei lalu, Barcelona menjamu Deportivo dengan sejumlah pemain lapis dua.

Barcelona sempat dikejutkan oleh serangan cepat La Coruna pada menit-menit awal yang berujung tembakan jarak jauh dari Lassad Nouioui pada menit kedua dan Adrian pada menit keempat. Sementara eksekusi Lassad meleset, tembakan Nouioui bisa diblok Valdes.

Barcelona bereaksi cepat menata permainan dan mampu membalas melalui Jeffren Suarez pada menit keenam. Namun, eksekusi Suarez melambung di atas gawang Daniel Aranzubia.

Ancaman Barcelona direspons La Coruna dengan bermain lebih kompak, terutama saat bertahan. Barcelona memang tak kehilangan dominasi, tetapi mereka kesulitan menuntaskan serangan dengan eksekusi.

Barcelona belum menemukan solusi menembus benteng tim tamu, ketika pada menit ke-17 dan ke-22, gawang mereka terancam oleh tembakan Juan Carlos Valeron dan Nouioui. Sementara tembakan Valeron melenceng, eksekusi Nouioui bisa dijinakkan Valdes.

Barcelona tak kesulitan merebut kembali kendali permainan. Setelah mencari-cari, mereka akhirnya bisa menyelipkan dua ancaman serius melalui Ibrahim Afellay (28) dan Jeffren Suarez (33). Namun, tak satu pun tembakan mereka mengarah tepat sasaran.

La Coruna belum membalas ancaman itu, ketika Afellay kembali melepaskan tembakan ke gawang mereka pada menit ke-39. Namun, eksekusi Afellay kembali meleset.

Peluang terakhir pada babak pertama diciptakan Marc Bertra. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan ke arah gawang Aranzubia. Namun, bola melesat ke atas mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Barcelona melancarkan serangan yang berujung tembakan akurat dari Javier Mascherano pada menit ke-46. Namun, angka di papan skor tetap menunjukkan angka 0-0 karena bola eksekusi itu bisa ditangkap Aranzubia.