LONDON, KOMPAS.com — Manajer Chelsea Carlo Ancelotti menilai semua anggota tim bertanggung jawab atas kekalahan 1-2 dari Manchester United (MU), akhir pekan lalu, yang berakibat gagalnya Chelsea menduduki puncak klasemen.
Pertandingan itu dilangsungkan dalam keadaan MU menguasai klasemen dengan 73 poin atau unggul tiga angka dari Chelsea di tempat kedua. Karena rekor memasukkan-kemasukan kedua kubu saat itu sama, Chelsea bakal menggeser MU jika mampu menang.
Namun, belum genap satu menit pertandingan berjalan, Chelsea sudah kecolongan gol Javier "Chicharito" Hernandez, yang sukses menyambut sebuah umpan yang gagal dihalau oleh bek David Luiz.
Gol cepat itu dinilai sejumlah kalangan merusak fokus Chelsea sampai akhirnya kalah.
"Saya pikir kekalahan itu bukan tanggung jawabnya. Itu menjadi kesalahan kolektif, bukan individual. Saya sedikit marah terhadapnya, tapi dia tak perlu takut tentang hal ini. Dia pemain yang fantastis," kata Ancelotti.
"Pemain belakang harus tetap fokus selama 90 menit, dari awal pertandingan hingga akhir. Dia masih sangat muda. Dia harus meningkatkan konsentrasinya," sambung pria asal Italia ini.
Ancelotti kemudian membantah bahwa dirinya mencadangkan bek Jose Bosingwa dalam beberapa laga Chelsea sebelumnya sebagai hukuman atas kesalahan pemain asal Portugal tersebut dalam laga melawan MU di leg pertama semifinal Liga Champions, beberapa waktu lalu.
"Saya membaca (di media) Bosingwa berdebat dengan saya, tapi dia tak melakukan itu. Saya tak memasukkannya ke dalam skuad bukan karena dia melakukan kesalahan saat kami melawan MU (di Liga Champions). Jika dia tak terlibat dalam sejumlah pertandingan, itu karena perilakunya, bukan kesalahannya," ujar Ancelotti. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.