Chelsea mampu dengan cepat mengatasi hal itu dan kembali menyerang. Namun, sama seperti sebelumnya, mereka banyak kehilangan bola di tengah jalan dan beberapa kali terpaksa bergerak mundur mengamankan gawang.
Setelah turun minum, Chelsea memulai permainan dengan penguasaan bola. Mereka mencari-cari celah menyelipkan serangan, tetapi MU mampu mematahkan usaha lawan dan beberapa kali melancarkan balasan.
Namun, tak ada peluang yang betul-betul berarti dari kedua kubu sampai Chelsea memperkecil ketertinggalan melalui Frank Lampard pada menit ke-68.
Gol bermula dari umpan silang Ramires yang ditanduk Ivanovic ke arah gawang. Lampard, yang berada di antara gawang dan Ivanovic, menyepak bola itu masuk ke sudut kanan bawah gawang Van der Sar.
MU kemudian membangun sebuah serangan balik yang berujung umpan dari Chicharito kepada Wayne Rooney di tengah kotak penalti. Rooney berhasil menembakkan bola, tetapi diblok oleh Alex.
Chelsea menciptakan ancaman ketika Wayne Rooney mendapat tiga peluang pada menit ke-83, tanpa satu pun membuahkan gol. Sementara tembakan pertama dan ketiga melesat keluar lapangan, usaha kedua darinya bisa dimentahkan Cech.
Pada menit ke-87, MU kembali mendapatkan peluang dari Chicharito. Namun, tandukannya yang memanfaatkan umpan silang Park melambung di atas mistar gawang.
Semenit kemudian, barulah Chelsea menciptakan peluang melalui Fernando Torres. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Florent Malouda, yang meleset ke sisi kanan gawang Van der Sar.
Menjelang masa injury time, MU, Ryan Giggs berhasil melepas umpan kepada Chicharito di kotak penalti Chelsea. Namun, Chicharito tak mengeksekusi dengan sempurna sehingga bola keluar lapangan.
Chelsea tampak meningkatkan intensitas serangan mereka di masa injury time. Meski nyaris tak terancam, mereka gagal mengejar ketinggalan sampai peluit berbunyi panjang.