Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok 78 Suara Merasa Dipojokkan

Kompas.com - 08/05/2011, 19:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok 78 pemegang hak suara sah di PSSI merasa dipojokkan dengan berbagai perkembangan opini yang menyebut mereka telah memaksakan kehendak. Kelompok 78 mengklaim, apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah demi mereformasi persepakbolaan Indonesia.

"Para reformis (kelompok 78 suara) justru memiliki tekad kuat untuk memperbaiki persepakbolaan nasional. Jadi, tidak perlu memutarbalikkan fakta bahwa para reformis yang ingin berbuat positif, justru disudutkan dengan opini sebagai kelompok yang "ngotot"," demikian dikutip dari pernyataan resmi kelompok 78 suara, Minggu (8/5/2011).

"Kelompok mayoritas pemegang suara selalu mengikuti semua aturan yang ada. Jadi, jangan dipojokkan," timpal Halim Mahfudz, selaku humas pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro.

Opini yang berkembang saat ini adalah kisruh berkepanjangan PSSI terjadi karena kelompok 78 ingin memaksakan kehendak mereka, seperti pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro. "Bukan mereka (George-Arifin) yang ingin menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Tapi, mereka itu mendapat amanah dari mayoritas pemilik suara," tambah Halim.

Kelompok 78 juga meminta agar pihak Komite Normalisasi yang dipimpin Agum Gumelar bertindak bijaksana dalam menyikapi perkembangan yang terjadi. Menurut mereka, segala carut-marut masalah PSSI saat ini merupakan buntut dari ketidakberesan kepengurusan di masa lalu.

Contohnya, pembentukan Komite Banding yang tidak melalui proses semestinya (melalui kongres). Komite Banding tersebut pada akhirnya menolak pencalonan George dan Arifin. "Komite Normalisasi seharusnya bertindak lebih cermat dan bijak melakukan flashback, mencermati ulang, bahwa yang ada sekarang ini berasal dari pelanggaran statuta PSSI sendiri dan FIFA di masa lalu. Kesediaan untuk flashback ini akan menghentikan kesalahpahaman bahwa kondisi sekarang ini terjadi akibat ulah para reformis," demikian pernyataan kelompok 78 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Liga Lain
Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Liga Indonesia
Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Liga Spanyol
Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Timnas Indonesia
Live Timnas Indonesia Vs Tanzania: Tembakan Egy Menerpa Mistar

Live Timnas Indonesia Vs Tanzania: Tembakan Egy Menerpa Mistar

Liga Indonesia
Live Indonesia Vs Tanzania: Adi Satryo Beraksi, Gawang Garuda Aman

Live Indonesia Vs Tanzania: Adi Satryo Beraksi, Gawang Garuda Aman

Timnas Indonesia
Babak I Indonesia Vs Tanzania: Dua Kans Thom Haye, Tanpa Gol

Babak I Indonesia Vs Tanzania: Dua Kans Thom Haye, Tanpa Gol

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania, Rizky Ridho Cegah Peluang Berbahaya, Aplaus dari Fan

Indonesia Vs Tanzania, Rizky Ridho Cegah Peluang Berbahaya, Aplaus dari Fan

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sundulan  Shayne Ciptakan Gemuruh

Timnas Indonesia Vs Tanzania, Sundulan Shayne Ciptakan Gemuruh

Timnas Indonesia
Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Makna Persib Juara bagi Rachmat Irianto: Keluar Zona Nyaman, Bukti untuk Bapak

Liga Indonesia
Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Live Indonesia Vs Tanzania: Garuda Menekan, Kans Emas Shayne dan Thom

Timnas Indonesia
Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Real Madrid Malas di Final Liga Champions, Ancelotti Marahi Vinicius

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com