Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Calon Investor Pembeli Arema Indonesia

Kompas.com - 06/05/2011, 17:12 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Sejak Kamis (5/5/2011), klub juara bertahan Indonesia Super League (ISL), Arema Indonesia, resmi ditawarkan ke publik. Klub ditawarkan untuk mengatasi krisis finansial yang menimpa tim berjuluk "Singo Edan" tersebut.

Di lingkungan manajemen Arema, santer dikabarkan bahwa sudah ada tiga investor yang siap membeli Arema. "Yang saya tahu sudah ada tiga investor yang siap membeli Arema. Di antaranya, Bakrie Group, MNC Group, dan Arifin Panigoro," aku sumber Kompas.com yang juga pengurus Arema, dan mewanti-wanti namanya agar dirahasiakan.

Namun, pria yang dekat dengan awak media itu mengaku, dari tiga calon investor itu, menurut kabar, hanya satu calon investor yang bisa memenuhi syarat dari Ketua Yayasan Arema M Nur dan pendiri Arema, Lucky Acub Zainal alias Sam Ikul. Bakrie Group tidak bisa memenuhi syarat karena tak berkenan jika markas Arema tetap di Malang. Sementara itu, untuk Arifin Panigoro, pihak Arema khawatir klub tersebut kelak tidak lagi bermain di kompetisi resmi FIFA, yakni di ISL.

"Calon investor yang memungkinkan adalah MNC Group. Katanya, home base Arema akan tetap berada di Malang dan pihak Arema sendiri tak khawatir dengan kemungkinan klub akan berpindah dari kompetisi ISL," katanya, Jumat (6/5/2011).

Presiden Kehormatan Arema yang juga Bendahara Yayasan Arema, Rendra Krisna, mengatakan bahwa siapa pun berhak untuk membeli Arema asal ia mampu dan uangnya tersedia. "Bisa siapa saja. Apa itu Grup Bakrie, Pak Arifin Panigoro, atau investor lainnya," katanya.

Bupati Malang ini mengatakan, peluang dibuka lebar-lebar. "Bisa juga investor asing, kalau tertarik. Silakan saja," katanya singkat saat dihubungi via telepon.

Di tempat berbeda, ditemuai Kompas.com seusai latihan di Lapangan Abdurrahman Saleh, Kabupaten Malang, salah satu pemain Arema, Fakhrudin, mengatakan bahwa siapa pun yang membeli Arema nanti tak akan menjadi masalah.

"Pemain akan tetap bermain secara profesional. Hal ini tak akan mengganggu para pemain. Yang penting, saat ini gaji pemain bisa terpenuhi dengan baik, tidak seperti saat ini. Banyak pemain yang mengeluh soal keterlambatan gaji itu," katanya.

Sekadar informasi, utang Arema kini sudah senilai Rp 5,6 miliar. Gaji pemain sudah tidak dibayar selama 1,5 bulan. Sebanyak 31 karyawan Arema juga belum menerima gaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com