MALANG, KOMPAS.com — Akibat dilanda krisis finansial, tim kesayangan Aremania, Arema Indonesia, siap dilelang. Hal itu untuk menutupi berbagai utang yang selama ini menimpa tim juara bertahan Liga Super Indonesia (LSI) itu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Arema Indonesia Muhammad Nur saat dihubungi via telepon oleh Kompas.com, Kamis (5/5/2011). Menurut M Nur, bentuk krisis itu misalnya, selama 1,5 bulan, gaji pemain belum bisa dibayar. Sebanyak 31 karyawan manajemen Arema juga belum menerima gaji.
"Lelang adalah jawaban bagi Arema supaya bebas dari krisis. Silakan bagi siapa saja yang siap untuk membelinya," katanya.
"Nilai lelang di atas Rp 20 miliar. Soal jumlah saham yang mau dijual, itu masih akan dibicarakan dengan seluruh pengurus yayasan. Walaupun nantinya ada yang akan membelinya, markasnya di Malang. Kalau tidak di Malang, tidak boleh," ungkapnya.
"Karena baru saya buka lelangnya, jadi sampai sekarang masih belum ada calon yang akan membelinya. Kalau ada pengusaha, siapa pun, silakan temui kami dan juga Pak Rendra Krisna selaku Bendahara Yayasan Arema," lanjutnya.
Presiden Kehormatan Arema yang juga Bendahara Yayasan Arema, Rendra Krisna, juga mengakui bahwa Arema akan dilelang.
"Silakan yang akan membelinya. Hanya syaratnya home base tetap di Malang," katanya kepada wartawan, Kamis.
Arema, menurut pria yang juga Bupati Malang tersebut, saat ini sudah memiliki utang senilai Rp 5 miliar. "Semoga dengan lelang ini Arema tidak lagi mengalami krisis," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.