Hasil imbang 1-1 sudah cukup buat Barcelona. Tim polesan Pelatih Pep Guardiola secara agregat unggul 3-1 berkat kemenangan 2-0 pada laga pertama saat tandang ke markas Real Madrid.
Seperti pekan sebelumnya, prestasi yang diraih Barcelona juga dinilai sinis kubu Real Madrid. Asisten Pelatih Real Madrid Aitor Karanka menyebutkan, keputusan kontroversial wasit membuat timnya tersingkir.
Real Madrid tampil tanpa didampingi Pelatih Jose Mourinho yang menjalani hukuman. Mourinho dikabarkan berada di kamar hotel tim dan hanya menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di televisi.
”Ramalan Mourinho benar bahwa kami tidak mungkin ke final. Dia mengatakan, kerja perangkat pertandingan akan mudah karena persaingan sudah selesai setelah apa yang terjadi (pada laga pertama). Dia benar lagi,” kata Karanka.
Sindiran pedas juga diungkapkan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. ”Tahun depan, mereka mungkin akan langsung memberikan piala ke Barcelona. Ini seperti film Mission Impossible 4,” kata Ronaldo.
Kiper Real Madrid, Iker Casillas, juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. ”Kontroversi terulang lagi. Kami sudah merasakan adanya kecurangan dan dikalahkan oleh perangkat pertandingan,” ujarnya.
Real Madrid memang berpeluang unggul lebih dahulu ketika pada menit ke-46 Gonzalo Higuain membobol gawang Barcelona dengan memanfaatkan umpan Ronaldo. Namun, wasit Frank De Bleeckere tidak mengesahkan gol itu karena menilai Ronaldo melanggar Javier Mascherano ketika melepaskan umpan.
Dari tayangan ulang terlihat Ronaldo menabrak Mascherano setelah berkontak fisik dengan bek Barcelona, Gerard Pique.
Kubu Barcelona cukup tenang menanggapi keluhan yang dilontarkan kubu Madrid. ”Mereka selalu mencari perhatian lain untuk mengalihkan fakta yang sedang terjadi,” kata bek sayap Daniel Alves.
Guardiola lebih memilih memuji permainan timnya. ”Kami menampilkan usaha hebat. Itu adalah pencapaian bagus, terutama karena menyingkirkan Real Madrid. Hari ini berakhir dan kami ingin menikmati momen ini,” ujar Guardiola.
Terlepas dari adanya keputusan kontroversial, fakta di lapangan menunjukkan Barcelona tampil dominan dan lebih agresif sepanjang pertandingan.
Dari statistik pertandingan, Barcelona lebih lama menguasai bola, 69 persen, sedangkan Real Madrid hanya 31 persen. Sementara dari sisi agresivitas, pemain Barcelona melepas 12 tembakan ke gawang, sedangkan pemain Real Madrid hanya empat kali.
Pedro Rodriguez membuka keunggulan untuk Barcelona saat laga babak kedua baru berjalan sembilan menit. Sementara gol balasan Real Madrid dicetak bek kiri, Marcelo, 10 menit kemudian.
Keberhasilan Barcelona juga menjadi momen spesial buat bek Eric Abidal, yang baru tampil lagi setelah menjalani operasi kanker hati pada Maret. Seusai laga, Abidal dibopong dan diangkat rekan-rekannya.
Barcelona tinggal menunggu lawan di final antara Manchester United (MU) dan Schalke 04. Sampai berita ini diturunkan, MU—pada laga pertama menang 2-0—sedang menjamu Schalke. ”Jika MU yang melaju, ini akan mengulang final tahun 2009. Namun, saya yakin pertandingan nanti berbeda,” kata Pep Guardiola.
Barcelona dan MU dua tahun lalu tampil di final yang digelar di Roma, Italia. Saat itu MU yang masih diperkuat Christiano Ronaldo takluk 0-2. ”Mulai sekarang kami akan mempelajari kelemahan mereka. Kami akan tetap menyerang,” kata Guardiola.