Ramalan Mourinho Jadi Kenyataan

BARCELONA, KOMPAS.com — Asisten Pelatih Real Madrid Aitor Karanka mengatakan, sebelum pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona, Selasa (3/5/2011), atasannya, Jose Mourinho, mengatakan timnya tak akan menang, dan itu terbukti.

Pertandingan itu berakhir imbang, 1-1. Gol Barcelona dicetak Pedro pada menit ke-54, sementara gol Madrid diciptakan Marcelo pada menit ke-64.  

Madrid berpeluang unggul lebih dulu ketika pada menit ke-46, Gonzalo Higuain membobol gawang Barcelona dengan memanfaatkan umpan Ronaldo. Namun, wasit Frank De Bleeckere tidak mengesahkan gol itu karena menilai Ronaldo melanggar Javier Mascherano ketika melepaskan umpan.

Dari tayangan ulang terlihat, Ronaldo menabrak Mascherano setelah berkontak fisik dengan bek Barca, Gerard Pique.

Madrid pun tersingkir karena pada leg pertama kalah 0-2. Menurut Karanka, pertandingan mungkin berbeda jika gol Higuain disahkan. Namun, ia mengatakan, Madrid akan menjaga harga diri mereka dengan memenangi pertandingan sisa Liga BBVA.

"Sebelum pertandingan, Mourinho dan saya mendiskusikan siapa yang harus bermain dan apa yang akan dilakukan bergantung pada skor," ujar Karanka.

"Saya sudah mengatakan bahwa kerja perangkat pertandingan akan mudah karena persaingan sudah selesai setelah apa yang terjadi (pada leg pertama). Pelatih benar lagi."

"Masih ada pertandingan liga untuk dimainkan. Jadi, sampai semua berakhir, tak perlu menganalisis musim ini. Tim telah membuktikan apa yang mereka miliki."

"Pendukung kembali melihat karakter tim ini sesungguhnya. Para pemain membuktikan mereka tahu bagaimana bermain ketika diizinkan."

"Mereka menampilkan metode bermain berbeda (dari leg pertama). Sementara (Madrid dan Barcelona) berada dalam keadaan seimbang (sebelas pemain lawan sebelas pemain), kami berdiri menahan Barcelona. Madridistas harus bangga atas segalanya yang telah mereka saksikan dalam sebulan terakhir," tutur Karanka. (RM)