Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo: Madrid Hidup dalam Ketidakadilan

Kompas.com - 04/05/2011, 05:23 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengatakan, Barcelona dilindungi dengan baik dan timnya hanya bisa menerima hidup dalam ketidakadilan. Hal ini berkaitan dengan gol penyerang Gonzalo Higuain ke gawang Barcelona, yang tidak disahkan wasit Frank de Bleeckere, pada leg kedua semifinal Liga Champions di Camp Nou, Selasa (3/5/2011).

Madrid menyambangi Barca dengan bekal kekalahan 0-2 pada leg pertama. Dalam sejarah kompetisi UEFA, tak ada tim yang mampu lolos ke babak selanjutnya setelah kalah 0-2 di kandang. Dengan begitu, tiket final adalah misi nyaris mustahil bagi Madrid.

Pilihan hidup atau mati membuat Madrid tampil agresif sejak awal pertandingan, berbeda dari leg pertama. Pada menit ke-46, Higuain berhasil menembakkan umpan Ronaldo masuk ke gawang Barcelona. Namun, wasit tidak mengesahkan gol itu karena menilai Ronaldo melanggar Javier Mascherano.

Dari tayangan ulang terlihat, Ronaldo menabrak Mascherano setelah berkontak fisik dengan bek Barca, Gerard Pique.

Madrid pun melihat diri mereka tertinggal akibat gol Pedro pada menit ke-54. Gol balasan Madrid dicetak oleh Marcelo pada menit ke-64. Sampai peluit berbunyi panjang, tak ada gol tercipta, selain kedua gol tersebut.

"(Mencoba membalik keadaan) adalah misi mustahil. Kami tahu apa yang akan terjadi. Kami terbiasa dengan itu setelah leg pertama," ujar Ronaldo.

"Sekali lagi kami harus hidup dengan itu. Pique mendorongku dan aku merasa jatuh di atas Mascherano, yang ketika masih bermain di Inggris (untuk West Ham dan Liverpool) tak pernah jatuh ke tanah seperti itu. Namun, di sini (Spanyol), ia melakukan hal yang dilakukan orang lain."

"Tak ada yang salah dengan gol (Higuain). Itu seharusnya bisa mengubah situasi pertandingan. Namun, wasit tak mau melihatnya begitu."

"Mereka yang mengenal sepak bola tahu bahwa Barcelona dilindungi dengan sangat baik. Kami harus hidup dengan ketidakadilan ini," tuturnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com