Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Kalah dengan 10 Orang Lagi

Kompas.com - 01/05/2011, 00:45 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-87, Real Madrid menyerah 2-3 kepada Zaragoza dalam lanjutan Liga BBVA, di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2011). Ini kedua kalinya secara beruntun Madrid kalah dan mengakhiri laga dengan sepuluh pemain.

Madrid menghadapi Zaragoza dengan bekal kekalahan 0-2 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011). Saat itu mereka bermain dengan sepuluh orang sejak bek Pepe diganjar kartu merah setelah melanggar Dani Alves pada menit ke-60.

Melawan Zaragoza, Madrid mengawali permainan dengan sejumlah pemain lapis dua. Dengan komposisi tersebut, Madrid mampu mendominasi permainan, tetapi sulit menciptakan peluang.

Mereka bahkan ketinggalan lebih dulu akibat gol Lafita pada menit ke-41. Gol bermula dari umpan Gabi yang berhasil dikuasai Ikechukwu Uche.

Bek Ricardo Carvalho dan kiper Iker Casillas bergerak mendekati Uche dan menutup ruang tembak. Namun, Uche lebih dulu melepas umpan yang diterima dan ditembakkan Lafita masuk gawang.

Setelah menutup babak pertama dengan keadaan 1-0 untuk tim tamu, Jose Mourinho menarik Nacho dan Esteban Granero dan memasukkan Mesut Oezil dan Angel Di Maria.

Namun, belum lagi perubahan itu memberikan dampak signifikan, Madrid melihat diri mereka tertinggal 0-2, akibat gol Gabi dari titik penalti pada menit ke-54, menyusul pelanggaran Carvalho kepada Lafita.

Madrid sempat memangkas selisih melalui Sergio Ramos pada menit ke-62. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk umpan Mesut Oezil masuk sudut kiri bawah gawang Antonio Doblas.

Namun, belum lagi menambah gol, Madrid kembali melihat Lafita membobol gawang mereka pada menit ke-77. Lagi-lagi, ia menaklukkan Iker Casillas dengan memanfaatkan umpan Uche.

Enam menit sebelum bubaran, Madrid mendapat gol kedua dari Karim Benzema. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Gonzalo Higuain masuk sudut kanan bawah gawang tim tamu.

Belum mampu mencapai target, Madrid mendapat bencana kartu kuning kedua yang diterima Ricardo Carvalho setelah melanggar Uche pada menit ke-86.

Meski kalah jumlah, Madrid masih mampu mendesak Zaragoza dan melepaskan sejumlah tembakan akurat, melalui Angel Di Maria pada menit ke-84, misalnya. Namun, skor 3-2 untuk tim tamu tak berubah sampai akhir.

Selama 90 menit, Madrid menguasai bola sebanyak 71 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 18 usaha. Adapun Zaragoza melepaskan empat tembakan akurat dari sepuluh usaha.

Dengan hasil tersebut, Madrid tertahan di peringkat kedua dengan 80 poin atau kalah delapan angka dari penguasa sementara, Barcelona.

Susunan pemain:
Madrid:
Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Ezequiel Carvalho, Nacho (Marcelo 53), Sergio Ramos; Esteban Granero (Mesut Oezil 60), Pepe, Sergio Canales (Angel Di Maria 53), Ginzalo Higuain; Karim Benzema, Kaka

Zaragoza: Antonio Doblas; Maurizio Lanzaro, Paulo Da Silva, Jiri Jarosik, Carlos Diogo; Gabi, Leonardo Ponzio, Lafita (Guirane N'Daw 89), Jorge Lopez; Ikechukwu Uche

Wasit: Miguel Angel Ayza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com