BARCELONA, KOMPAS.com — Pelatih Barcelona, Josep "Pep" Guardiola, mengaku tak punya alasan tidak mendukung tindakan klubnya menggugat Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, atas komentarnya setelah kedua kubu melakoni duel leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4/2011).
Pertandingan yang dimenangi Barcelona 2-0 tersebut diwarnai insiden kartu merah bek Pepe atas pelanggarannya kepada Dani Alves pada menit ke-60. Bagi Mourinho, itu adalah kali kelima baginya secara beruntun menyaksikan timnya berakhir dengan sepuluh pemain saat melawan Barcelona.
Seusai pertandingan, Mourinho mengatakan bahwa sejumlah keputusan wasit tidak berdasar kenyataan dan merugikan timnya. Ia pun mengatakan ada kekuatan besar di balik Barcelona yang membuat wasit bertindak begitu.
Barcelona kemudian mengaku menanggapi komentar itu dengan menyiapkan gugatan yang akan diajukan kepada UEFA.
"Saya hanya bisa mendukung keputusan dewan direksi. Saya membela institusi saya. Saya selalu didukung oleh direktur klub. Saya tak pernah merasa sendirian atau tak terlindungi," tuturnya.
Adapun Madrid juga bersiap melakukan langkah serupa karena menurut mereka pemain Barcelona melakukan sejumlah kepura-puraan untuk mengecoh wasit dan mendapat keuntungan darinya. Mereka menggunakan bukti foto pertandingan yang menunjukkan bahwa Pepe tidak sampai berkontak fisik dengan Alves. (BRC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.