Barca Siap Adukan Mou

MADRID, KAMIS - FC Barcelona berpikir untuk mengadukan Pelatih Real Madrid Jose Mourinho kepada Asosiasi Sepak Bola Eropa terkait komentarnya seusai kekalahan Real Madrid, 0-2, dari Barcelona pada semifinal laga pertama Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4).

Lionel Messi memborong dua gol kemenangan Barcelona, menit ke-76 dan ke-87. Dua gol itu tercipta setelah gelandang Madrid, Pepe, dikartumerah wasit Wolfgang Stark (Jerman) karena menekel bek kanan Barcelona, Dani Alves, pada menit ke-62.

Keputusan tersebut diprotes Mourinho, yang kemudian diusir wasit ke tribune penonton. ”Bagian hukum klub saat ini sedang mempelajari apakah akan mengadukan ke Komisi Disiplin UEFA,” demikian pernyataan Barcelona. Saat jumpa pers, Mourinho mengungkit beberapa peristiwa yang disebutnya ”skandal” dan menuding konspirasi antara Barcelona, wasit, dan UEFA.

Mou tuding konspirasi

”Selamat untuk tim sepak bola yang fantastis,” kata Mourinho, pelatih yang membawa Porto dan Inter Milan juara Eropa. ”Namun, selamat juga atas semua yang juga mereka miliki. Pasti sulit memperoleh seluruh kekuatan itu. Dari mana kekuatan itu berasal? Saya tak tahu jika hal itu karena mereka memublikasikan Unicef (di kostum mereka).”

Tulisan Unicef tertempel di kostum Barcelona, tetapi itu bukan sponsor. Justru Barca mengucurkan dana untuk Unicef.

Mourinho juga menilai, kedekatan Barcelona dengan Wakil Presiden UEFA Angel Maria Villar ikut berpengaruh. Barca adalah pendukung Villar dalam pemilihan Federasi Sepak Bola Spanyol, sedangkan Madrid punya dukungan sendiri.

Mourinho melanjutkan dengan merinci laga-laga semifinal Barca di Liga Champions, mulai dari kemenangan atas Chelsea tahun 2009, semifinal lawan Inter musim lalu, dan sekarang ”skandal Bernabeu”.

”Hal itu terjadi di semifinal. Saya ingin menanyakan itu dan saya berharap bisa mendapat jawabannya suatu hari. Saya menghormati dia (Guardiola) sebagai pelatih dan pria, tetapi saya ingin melihatnya juara Liga Champions tanpa skandal,” katanya.

Sikap UEFA

Terkait kasus itu, UEFA menyatakan, mereka sedang menunggu laporan wasit dan delegasi laga sebelum mengumumkan apakah bakal melakukan penyelidikan disiplin atau tidak. UEFA menyebutkan, menurut aturan, pemain atau ofisial yang diganjar kartu merah otomatis akan absen pada laga berikutnya.

Semifinal laga kedua Barcelona versus Madrid digelar di Nou Camp, 3 Mei. Pada semifinal lainnya, Manchester United, yang juga menang 2-0, bakal menjamu Schalke 04 di Old Trafford, 4 Mei. Final digelar di Wembley pada 28 Mei. (AFP/REUTERS/SAM)