Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPI Ajukan 41 Pemain Ikut Seleksi Timnas

Kompas.com - 26/04/2011, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia, Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan, Liga Primer Indonesia (LPI) menyodorkan 41 nama untuk mengikuti seleksi tim nasional. Padahal di era kepengurusan Nurdin Halid, LPI dinilai ilegal. Imbasnya, pemain yang berkompetisi di liga yang digagas oleh Arifin Panigoro tersebut dilarang membela timnas.

Namun, LPI mendapat angin segar ketika FIFA membentuk Komite Normalisasi. Komite Normalisasi mengakomodir keberadaan LPI hingga musim ini berakhir sehingga pemain-pemain yang ada memiliki kesempatan bergabung dengan timnas. "Informasi yang kami dapat, ada sebanyak 41 pemain yang diusulkan untuk diseleksi. Namun sejauh ini, kami belum mendapatkan nama-nama resminya," jelas Widodo.

Persoalannya, jika pemain LPI yang dipanggil mencapai 41 pemain, maka jumlah pemain timnas SEA Games 2011 akan melebihi kouta. Pasalnya, tim pelatih dan Badan Tim Nasional (BTN) telah menetapkan 22 pemain untuk skuad SEA Games yang berasal dari Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama.

Timnas SEA Games akan dilatih Rahmad Darmawan. Para pemain akan mulai berkumpul pada 2 Mei. Setelah itu, mereka akan menjalani tes kesehatan. Pada 7 Mei, pemain akan mengikuti program character building selama dua pekan di Batu Jajar, Jawa Barat.

Sementara itu, Deputi Bidang Teknik BTN Iman Arif mengungkapkan, program pemusatan latihan di Austria ditunda. Bila semula pemusatan latihan dijadwalkan akhir Mei, BTN menundanya hingga awal September mendatang. "Pada 16 sampai 24 Juli, timnas U-23 harus bertanding di ajang Piala AFF U-23 yang akan digelar di Gelora Jakabaring, Palembang. Kemudian, bulan suci Ramadhan pada awal Agustus. Jadi, kami putuskan sekalian diundur menjadi awal September sampai akhir Oktober," papar Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com