Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nirwan Bakrie Legawa Ditolak FIFA

Kompas.com - 25/04/2011, 17:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Bakrie bersikap legawa terhadap keputusan FIFA yang melarang dirinya untuk maju sebagai ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.

"Saya atas inisiatif sendiri menghadap Pak Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi). Saya berterima kasih kepada Pak Agum yang memperjuangkan saya. Saya legawa dan tidak sakit hati telah ditolak FIFA," ungkap Nirwan kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (25/4/2011).

Dalam kesempatan itu, Nirwan mengaku yakin akan ada sosok yang tepat untuk memimpin PSSI. "Masih banyak orang yang muda-muda bisa memimpin PSSI. Kalau bisa support agar bisa memimpin PSSI," ujar Nirwan.

Ketika ditanya wartawan apakah tetap berkecimpung dalam sepak bola setelah tidak menjabat lagi sebagai wakil ketua umum, Nirwan mengatakan, "Sepak bola sudah bagian dari hidup saya. Saya akan tetap membantu PSSI dan timnas."

Sementara itu, Agum menyambut baik atas sikap Nirwan yang menerima keputusan FIFA. "Terima kasih Pak Nirwan sudah legawa meskipun mungkin kecewa. Sikap ini mungkin akan membantu saya untuk melaksanakan tugas," jelas Agum.

Seperti diberitakan, hasil pertemuan antara Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dan Presiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April lalu memutuskan tetap melarang empat calon yang digugurkan Komite Banding, yakni Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro, maju dalam kongres pemilihan anggota Komite Eksekutif PSSI pada 20 Mei mendatang.

Dalam keputusannya, FIFA juga tidak mengakui terbentuknya Komite Pemilihan yang dihasilkan lewat kongres pemilik suara pada 14 April lalu. FIFA hanya menyetujui terbentuknya Komite Banding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com