KUTA.KOMPAS.com- Setelah sebelumnya nada kecewa muncul dari para pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro atas keputusan FIFA yang tetap tak merestui keduanya maju menjadi calon ketua umum PSSI, kini mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid melontarkan pernyataan senada.
"Sebetulnya kecewa ya, saya yakin bahwa beliau kecewa, saya pun kecewa karena di sini ada diskriminasi, ada pelanggaran hak asasi manusia. Tetapi, karena saya selalu mengatakan bahwa FIFA adalah lembaga sepak bola tertinggi di dunia, urusan sepak bola itu propertinya milik FIFA. Jadi, kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau FIFA sudah memutuskan," ujar Nurdin di sela-sela liburannya di Kuta, Bali.
Meski begitu, Nurdin berpesan kepada semua pihak agar tidak mengambil langkah-langkah yang menentang keputusan FIFA karena ini akan merugikan PSSI sendiri.
"Tidak boleh lagi ada pemaksaan kehendak. Percayakanlah pada Pak Agum, dia sudah berusaha untuk mengakomodasi semua aspirasi seperti kata beliau, sudah memperjuangkan aspirasi dari mana pun. Maka, hasilnya siapa pun harus menerima keputusan itu," tuturnya.
"Kita harus legowo menerima keputusan apa pun dari FIFA, karena salah satu keputusan FIFA adalah membentuk Komite Normalisasi. Maka, saya minta kepada siapa pun untuk mempercayakan kepada Komite Normalisasi untuk menyelenggarakan kongres," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.