JAKARTA, KOMPAS.com — George Toisutta menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencampuri mekanisme pencalonan ketua umum PSSI. George menegaskan, pencalonan dirinya itu muncul dari para anggota PSSI.
George juga enggan berkomentar panjang mengenai keputusan Komite Darurat yang menyebutkan dirinya dan tiga nama calon ketua umum, yakni Arifin Panigoro, Nirwan Dermawan Bakrie, dan Nurdin Halid, tidak layak dicalonkan lagi.
"Saya dicalonkan oleh teman-teman PSSI. Jadi, semuanya saya serahkan kepada teman-teman PSSI. Saya tidak akan mencampuri karena itu urusan PSSI," kata George di Markas Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2011).
Meskipun FIFA juga menyatakan George tidak layak dicalonkan lagi, nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini tetap muncul dan didaftarkan sebagai calon ketua umum PSSI periode 2011-2014.
"Kalau soal dukungan, saya ini sudah didukung 62 suara," kata George singkat.
Berdasarkan data pendaftaran calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI di www.pssi-football.com, hingga Rabu malam 70 anggota mendukung George sebagai ketua umum.
Tunggu keputusan FIFA
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng seusai acara "Seven Summits" menegaskan, ia tidak mau berandai-andai mengenai apa yang akan terjadi jika FIFA tetap tak mengizinkan George, Arifin, dan Nirwan kembali dicalonkan. Ketiga orang itu, bersama Nurdin Halid, dibatalkan pencalonannya oleh Komite Banding pada 28 Februari.
"Tidak usah berandai-andai dulu. Saya tidak mau berandai-andai. Kita harapkan semua berjalan sesuai dengan aturan sehingga dihasilkan kepengurusan baru yang kredibel," ujar Andi.
Kelompok 78 sebelumnya menegaskan tekadnya untuk menggelar kongres sendiri jika FIFA tidak mengizinkan George Toisutta, Arifin Panigoro, dan Nirwan Dermawan Bakrie kembali bisa dicalonkan. Mereka juga siap jika PSSI dibekukan oleh FIFA.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar. Dalam pembicaraan itu, Agum menjelaskan bahwa dirinya telah menyampaikan berbagai tahapan yang dilakukan oleh Komite Normalisasi selama ini.
"Akan tetapi, keputusan FIFA baru dalam satu dua hari lagi. Dan nanti setelah Pak Agum kembali, kami akan bertemu lagi untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai hasilnya," ujar Andi. (COK/ILO/ANG)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.