Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toisutta: Itu Urusan PSSI

Kompas.com - 21/04/2011, 07:33 WIB
EditorTjatur Wiharyo

JAKARTA, KOMPAS.com — George Toisutta menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencampuri mekanisme pencalonan ketua umum PSSI. George menegaskan, pencalonan dirinya itu muncul dari para anggota PSSI.

George juga enggan berkomentar panjang mengenai keputusan Komite Darurat yang menyebutkan dirinya dan tiga nama calon ketua umum, yakni Arifin Panigoro, Nirwan Dermawan Bakrie, dan Nurdin Halid, tidak layak dicalonkan lagi.

"Saya dicalonkan oleh teman-teman PSSI. Jadi, semuanya saya serahkan kepada teman-teman PSSI. Saya tidak akan mencampuri karena itu urusan PSSI," kata George di Markas Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2011).

Meskipun FIFA juga menyatakan George tidak layak dicalonkan lagi, nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini tetap muncul dan didaftarkan sebagai calon ketua umum PSSI periode 2011-2014.

"Kalau soal dukungan, saya ini sudah didukung 62 suara," kata George singkat.

Berdasarkan data pendaftaran calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI di www.pssi-football.com, hingga Rabu malam 70 anggota mendukung George sebagai ketua umum.

Tunggu keputusan FIFA

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng seusai acara "Seven Summits" menegaskan, ia tidak mau berandai-andai mengenai apa yang akan terjadi jika FIFA tetap tak mengizinkan George, Arifin, dan Nirwan kembali dicalonkan. Ketiga orang itu, bersama Nurdin Halid, dibatalkan pencalonannya oleh Komite Banding pada 28 Februari.

"Tidak usah berandai-andai dulu. Saya tidak mau berandai-andai. Kita harapkan semua berjalan sesuai dengan aturan sehingga dihasilkan kepengurusan baru yang kredibel," ujar Andi.

Kelompok 78 sebelumnya menegaskan tekadnya untuk menggelar kongres sendiri jika FIFA tidak mengizinkan George Toisutta, Arifin Panigoro, dan Nirwan Dermawan Bakrie kembali bisa dicalonkan. Mereka juga siap jika PSSI dibekukan oleh FIFA.

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar. Dalam pembicaraan itu, Agum menjelaskan bahwa dirinya telah menyampaikan berbagai tahapan yang dilakukan oleh Komite Normalisasi selama ini.

"Akan tetapi, keputusan FIFA baru dalam satu dua hari lagi. Dan nanti setelah Pak Agum kembali, kami akan bertemu lagi untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai hasilnya," ujar Andi. (COK/ILO/ANG)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Sports
Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium GBK, Venue FIBA World Cup 2023

Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium GBK, Venue FIBA World Cup 2023

Sports
Perjuangan Kapten Voli Duduk Putri APG 2023: Tinggalkan Anak yang Baru Lahir demi Emas

Perjuangan Kapten Voli Duduk Putri APG 2023: Tinggalkan Anak yang Baru Lahir demi Emas

Sports
Hasil Singapore Open 2023: Comeback Apik, Pram/Yere Tembus 16 Besar

Hasil Singapore Open 2023: Comeback Apik, Pram/Yere Tembus 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Rehan/Lisa Juga Langsung Tersingkir

Hasil Singapore Open 2023: Rehan/Lisa Juga Langsung Tersingkir

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Jalani Laga Sengit, Apri/Fadia Berhasil Lolos ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2023: Jalani Laga Sengit, Apri/Fadia Berhasil Lolos ke 16 Besar

Badminton
Fans Persib Tolak Aturan Larangan Suporter Tim Tamu di Stadion

Fans Persib Tolak Aturan Larangan Suporter Tim Tamu di Stadion

Liga Indonesia
Ragam Drama TC Timnas Indonesia: Tuduhan Mangkir, Cap Dosa, dan Sanksi Tegas

Ragam Drama TC Timnas Indonesia: Tuduhan Mangkir, Cap Dosa, dan Sanksi Tegas

Liga Indonesia
Suporter Pertanyakan Urgensi Rencana Konvoi Timnas di Kota Surabaya

Suporter Pertanyakan Urgensi Rencana Konvoi Timnas di Kota Surabaya

Liga Indonesia
Singapore Open 2023: Marcus/Kevin Tak Mau Buru-buru soal Olimpiade Paris 2024

Singapore Open 2023: Marcus/Kevin Tak Mau Buru-buru soal Olimpiade Paris 2024

Badminton
Ragnarok Origin Hadirkan Imprint Slate dalam Pembaruan Terbaru

Ragnarok Origin Hadirkan Imprint Slate dalam Pembaruan Terbaru

Sports
Bali United Vs PSM, Dikritik Suporter Teco Minta Pemain Bali United Lebih Bekerja Keras di Leg Kedua Playoff Internal

Bali United Vs PSM, Dikritik Suporter Teco Minta Pemain Bali United Lebih Bekerja Keras di Leg Kedua Playoff Internal

Liga Indonesia
French Open 2023: Aldila Sutjiadi-Miyu Kato, Teman Sekaligus Kompetitor Menuju Final

French Open 2023: Aldila Sutjiadi-Miyu Kato, Teman Sekaligus Kompetitor Menuju Final

Sports
Singapore Open 2023: Percaya pada Pola Permainan Sendiri Jadi Kunci Rinov/Pitha Taklukkan Praveen/Melati

Singapore Open 2023: Percaya pada Pola Permainan Sendiri Jadi Kunci Rinov/Pitha Taklukkan Praveen/Melati

Badminton
Angel Di Maria Tinggalkan Juventus, Jadi 'Penganggur' Jelang Indonesia Vs Argentina

Angel Di Maria Tinggalkan Juventus, Jadi "Penganggur" Jelang Indonesia Vs Argentina

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+