Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Lebih Fokus ke Liga

Kompas.com - 19/04/2011, 06:03 WIB

NEWCASTLE, SENIN - Setelah impian mengejar juara di tiga ajang (treble) buyar, Manchester United bertekad tidak akan melepaskan perburuan mereka pada gelar Liga Inggris. Lawatan ke kandang Newcastle United di St James’ Park, Selasa (19/4) ini, menjadi salah satu tahapan penting perburuan itu.

Kekalahan 0-1 dari rival satu kota, Manchester City, di semifinal Piala FA, Sabtu lalu, membuyarkan impian MU mengulang sukses treble 1999. Mereka sedikit lega setelah melihat hasil duel Arsenal versus Liverpool, Minggu, yang berakhir 1-1 melalui drama dua gol penalti saat injury time.

Hasil partai di Emirates itu membuat MU tetap perkasa dan unggul enam poin dari rival terdekat, Arsenal. Pelatih MU Sir Alex Ferguson menargetkan pada para pemainnya untuk memetik poin penuh dan memperlebar keunggulan mereka di puncak klasemen jadi sembilan poin.

”Tandang ke Newcastle adalah laga terpenting kami berikutnya karena (gelar) liga tetap menjadi prioritas kami,” tegas Ferguson, seperti dikutip BBC Sport. ”Jadi, laga Selasa ini benar-benar krusial bagi kami dan saya kira semua orang tahu. Ketika Anda pergi ke Newcastle, Anda harus berurusan dengan atmosfer di sana.”

Pada pertemuan pertama di Old Trafford atau laga perdana MU musim ini, skuad Ferguson menang 3-0. Namun, kali ini mereka menjalani laga di St James’ Park setelah terkuras di sejumlah laga dalam jadwal padat antara Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.

Hal itu berbeda dengan Newcastle yang punya waktu istirahat sembilan hari setelah kalah 0-1 di kandang Aston Villa. Kekalahan itu membuat ”The Magpies” 6 poin di atas zona degradasi. Pelatih Newcastle Alan Pardew yakin, timnya hanya butuh satu kemenangan lagi dari enam laga tersisa untuk aman dari degradasi.

Rooney tampil lagi

Misi MU untuk mengamankan perburuan gelar liga ditunjang dengan tampilnya kembali striker Wayne Rooney yang selesai menjalani skors dua laga. Rooney absen saat timnya kalah 0-1 dari City di semifinal Piala FA. Selain Rooney, bek Jonny Evans juga bisa tampil setelah diskors.

Namun, gelandang Paul Scholes absen terkait skors tiga laga akibat kartu merah yang diterimanya di semifinal Piala FA. Darren Fletcher masih meragukan karena terkena virus.

Newcastle berharap Shola Ameobi bisa tampil lagi setelah dililit cedera lutut. Namun, Kevin Nolan masih menyelesaikan skors.

Cheik Tiote dan James Perch bisa turun setelah skors, sementara Steve Harper diragukan tampil karena harus mendapat suntikan pada lututnya.

Kontroversi ”injury time”

Sementara itu, pada laga Minggu, Arsenal kehilangan poin penuh berharga setelah ditahan Liverpool 1-1 melalui gol penalti Dirk Kuyt menit ke-102 atau menit ke-12 injury time. Arsenal memimpin dulu lewat gol penalti Robin van Persie menit ke-98.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mempertanyakan keputusan wasit Andre Marriner yang memperpanjang waktu tambahan atau injury time hingga 12 menit atau molor empat menit dari waktu yang ditetapkan. Bukan itu saja, Wenger juga mempertanyakan keputusan penalti.

”Kami kebobolan gol penalti setelah melewati 11 menit ketika wasit menyatakan injury time itu delapan menit. Saya tak melihat dari mana asal tambahan tiga menit itu dan itu seharusnya bukan penalti,” cetus Wenger.

Setelah peluit akhir, ia sempat menghampiri Marriner untuk mempertanyakan keputusannya. Keputusan injury time yang begitu lama dan molor dari rencana, selain akibat cedera bek Jamie Carragher yang berbenturan kepala dengan rekan setim John Flanagan, juga diperkirakan karena lamanya waktu selebrasi Van Persie seusai mencetak gol.

Dengan hasil itu, Arsenal memetik hasil empat imbang dari lima partai liga—tiga di antaranya di Emirates—dan membuat kans mereka mengejar MU kian sulit. Rabu besok, mereka bertandang ke Tottenham Hotspur dalam duel ”derbi London Utara” yang bakal menjadi penentuan apakah mereka masih punya asa.

”Semua bakal berakhir bagi Arsenal jika MU menang di kandang Newcastle, Selasa, dan Arsenal gagal menang atas Tottenham, Rabu,” tulis mantan pesepak bola Alan Hansen dalam kolom di The Telegraph, Senin (18/4). Menurut Hansen, salah satu kegagalan Arsenal adalah kebiasaan mereka memaafkan diri setiap kali seusai kalah.

(REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com