Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Siap Cegah Sanksi FIFA

Kompas.com - 16/04/2011, 02:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar bertekad untuk mencegah jatuhnya sanksi Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional terkait kongres PSSI pada 14 April. Dia akan melakukan upaya itu saat menemui Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich, Swiss, 19 April.

”(Sanksi) itu yang akan dicegah. Sanksi untuk sepak bola Indonesia itu yang harus kita cegah,” kata Agum seusai rapat dengan Ketua KONI/KOI Rita Subowo di kantor KOI, Jakarta, Jumat (15/4). ”Karena itu, saya di satu pihak ingin berada di koridor Statuta PSSI dan FIFA, tetapi saya juga meminta salah satu kelompok pendukung untuk bisa mengerti. Jangan sampai muncul pemikiran ’go to hell with FIFA’.”

Agum menegaskan untuk menjawab kekhawatiran sejumlah kalangan atas kemungkinan jatuhnya sanksi FIFA terkait keputusan Komite Normalisasi (KN) yang membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding dalam pertemuan yang dinyatakan sebagai kongres, 14 April, di Hotel Sultan, Jakarta.

Dalam surat elektronik yang beredar di media, Direktur Asosiasi dan Pengembangan Anggota FIFA Thierry Regenass menyatakan, ”Komite Normalisasi adalah komite pemilihan, tidak perlu ada komite lain yang dipilih.”

Dia menegaskan, empat kandidat yang pernah ditolak Komite Banding Pemilihan PSSI pada 28 Februari tidak boleh maju dalam pencalonan ketua umum PSSI 2011-2015. ”Jika PSSI tidak mengimplementasikan keputusan FIFA, mereka bisa dijatuhi sanksi,” ujar Regenass dalam surat elektronik tersebut.

Pertemuan dengan FIFA

Agum menjelaskan, setelah melaporkan hasil-hasil kongres 14 April kepada KONI, KN akan melaporkannya kepada FIFA. Mantan Ketua Umum PSSI itu dijadwalkan terbang ke Zurich, Minggu besok. Dia dijadwalkan bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter dua hari kemudian.

Agum bakal memanfaatkan pertemuan itu untuk menjelaskan keputusan KN membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding kepada FIFA, sekaligus meyakinkan mereka untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. ”Apa pun akan saya komunikasikan,” kata Agum.

Sejumlah kalangan mengkritik KN atas keputusan mereka pada 14 April. Hal itu karena dalam keputusan yang diumumkan melalui situs mereka, 4 April, FIFA mengatakan, KN ”akan berfungsi sebagai komisi pemilihan (would act as an electoral commission).

”FIFA dari awal hanya menugaskan Komite Normalisasi untuk menjalankan proses pemilihan ketua umum sesuai aturan. Saya kira keberadaan Komite Normalisasi telah keluar dari fungsi sebenarnya,” ujar Yopie Yopie Lumoindong, pengamat sepak bola dan mantan Direktur Teknik PSM Makassar, kepada kantor berita Antara, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com