Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Semakin Intensif

Kompas.com - 14/04/2011, 09:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Antarpemilik suara mengintensifkan konsolidasi menjelang pertemuan dengan Komite Normalisasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (14/4) siang. Intinya, para pemilik suara menyetujui pembentukan Komite Pemilihan, Komite Banding, dan pembahasan Kode Pemilihan.

Di salah satu hotel di kawasan Jalan Sudirman, Rabu petang, berkumpul 71 pemilik suara. Mereka menggelar konsolidasi mulai pukul 20.30 untuk memperjuangkan aspirasi yang akan diusung pada pertemuan dengan Komite Normalisasi.

Yunus Nusi, perwakilan Persisam Putra Samarinda, menjelaskan, konsolidasi untuk menyamakan tujuan supaya langkah yang diambil tidak menyalahi aturan FIFA. Dalam pertemuan itu, mereka juga kembali membahas substansi pertemuan yang ingin ditingkatkan statusnya menjadi kongres.

Yunus menilai, dalam Standard Electoral Code FIFA disebutkan, jarak antara kongres pembentukan Komite Pemilihan dan kongres pemilihan ketua umum enam bulan.

”Namun, tafsir pasal itu tidak harus kaku mengenai waktu karena itu tidak substansial. Hal yang lebih substansial, forum mengambil keputusan itu, yaitu dalam kongres,” ujar Yunus.

Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Tenggara Sabaruddin Labamba mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah pemilik suara terkait aspirasi yang akan diusung dalam pertemuan.

”Intinya, kami ingin tahu seberapa luas kewenangan Komite Normalisasi yang diamanatkan FIFA,” ujar Sabaruddin.

Dalam pertemuan itu pula, menurut Sabaruddin, harus dikaji tentang landasan konstitusional apakah Komite Normalisasi dapat sekaligus menjadi Komite Pemilihan.

”Jika landasan konstitusionalnya lemah, kami harus membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding,” ujar Sabaruddin, yang juga bersedia dicalonkan sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.

Managing Director PSM Makassar Husain Abdullah mengajukan tujuh pemain untuk mengikuti seleksi tim U-23 SEA Games 2011. Tujuh pemain yang diusulkan adalah dua kiper yakni Syamsuriadi dan M Guntur, trio bek Fandy Edy, Hendra Wijaya, dan Suwandi Sofyan, gelandang Aditya Putra Dewa, serta penyerang M Fadly.

Mereka dijadwalkan mengikuti seleksi pekan depan di Jakarta. Satlak Prima Utama meminta penambahan kuota pemain timnas U-23 untuk mengikuti seleksi dari 30 menjadi 40 orang. (ANG/RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com