MANCHESTER, KOMPAS.com — Sejumlah kalangan menilai salah keputusan Manajer Chelsea Carlo Ancelotti mencadangkan Didier Drogba dan menjadikan Fernando Torres starter pada duel leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester United (MU), Selasa (12/4/2011). Namun, Pelatih MU Alex Ferguson bukan salah satunya.
"Banyak orang berpikir Drogba akan bermain (sebagai starter). Saya berpikir, setelah membeli Torres dengan mahal, mereka harus memainkannya. Saya tidak 100 persen yakin, tetapi saya tak melihat alasan mereka mencadangkan Torres," ujar Ferguson.
"Mereka mendapatkan peluang untuk mendatangkan Torres dan saya tak berpikir ada orang yang bisa mencegahnya. Setiap orang mengatakan saat itu (pembelian Torres) adalah bisnis yang fantastis. Anda tak bisa mengkritiknya (Ancelotti). (Torres) adalah pembelian bagus."
"Memang itu belum berhasil sekarang, tetapi ia adalah anak muda dan masih ada musim-musim mendatang. Torres harus bermain melawan kami cukup sering dan ia punya rekor gol lumayan bagus di Old Trafford dan di Anfield, tetapi kami telah bekerja dengan baik (mencegahnya membobol gawang kami)," tuturnya.
Torres dibeli Chelsea dari Liverpool dengan harga 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 705 miliar pada 31 Januari lalu dan belum mencetak gol. Mengingat bahwa Chelsea menyambangi MU pada leg kedua itu dengan bekal kekalahan 0-1 pada leg pertama, sejumlah kalangan menilai Ancelotti bakal mencadangkan Torres dan memulai pertandingan dengan Drogba.
Dengan Ancelotti memutuskan sebaliknya, Chelsea tertinggal 0-1 sampai akhir babak pertama. Keadaan belum berubah ketika gelandang Ramires diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Nani pada menit ke-69.
Drogba yang masuk menggantikan Torres pada awal babak kedua mampu membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-76. Namun, Chelsea akhirnya kalah 1-2 akibat gol Park Ji-sung, hanya semenit setelah terciptanya gol Drogba.
Sejumlah kalangan pun menilai, hasilnya akan berbeda jika Ancelotti memilih memulai pertandingan dengan Drogba, tanpa Torres. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.