Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Akan Bertemu Blatter 19 April

Kompas.com - 12/04/2011, 03:46 WIB
Editor

Jakarta, kompas - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar akan berkonsultasi dengan Presiden FIFA Sepp Blatter dalam pertemuan yang dijadwalkan 19 April mendatang di Swiss terkait bisa atau tidak dicalonkannya Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015.

”Semua akan clear (jelas) ketika saya bertemu Presiden FIFA. Saya dijadwalkan bertemu Sepp Blatter tanggal 19 April pukul 10.30,” ujar Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Senin (11/4). Jumpa pers digelar setelah Komite Normalisasi menerima 11 orang perwakilan 78 anggota PSSI pemilik suara yang menggelar kongres di Pekanbaru 26 Maret lalu.

Dalam keputusan yang dirilis 4 April lalu, FIFA menyatakan, empat kandidat yang pernah ditolak Komite Banding pada 28 Februari 2011 tidak boleh lagi dicalonkan sebagai ketua umum (ketum) PSSI. Keempat kandidat itu adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro.

Sementara tak ada perdebatan soal status Nurdin, yang kepemimpinannya dinyatakan FIFA ”telah kehilangan seluruh kredibilitas dan tidak berhak lagi memimpin penyelesaian krisis sepak bola di Indonesia”, muncul perdebatan soal status tiga kandidat lain.

Hal itu pula salah satu poin yang dicuatkan 11 wakil ”Kelompok 78” pada jumpa pers di tempat sama sebelum Komite Normalisasi memberi keterangan kepada media. Menurut Wishnu Wardhana (Persebaya Surabaya) dan Yunus Nusi (Persisam Putra Samarinda), sesuai aturan, FIFA tidak berhak melarang ketiga kandidat—di luar Nurdin Halid— sebagai calon ketum PSSI.

”Kami legawa dengan keputusan FIFA (yang tak mengakui Komite Pemilihan dan Komite Banding hasil kongres di Pekanbaru). Namun, kami meminta Komite Normalisasi menjalankan roda organisasi (PSSI) sesuai aturan FIFA,” ujar Yunus.

”Kelompok 78”—saat ini diklaim telah bertambah menjadi 87 anggota PSSI pemilik suara— bersikukuh tetap mencalonkan Toisutta dan Arifin pada kongres pemilihan ketum PSSI 2011-2015, yang dijadwalkan 20 Mei mendatang.

Komite Normalisasi telah menetapkan jadwal pendaftaran bakal calon ketum, wakil ketum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI pada 12-17 April. Anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, memaparkan, proses verifikasi para bakal calon itu berlangsung hingga 22 April dan proses banding hingga 27 April.

Dengan tahapan-tahapan tersebut, jika Toisutta, Arifin, dan Nirwan didaftarkan sebagai bakal calon ketum PSSI, ketiganya dapat berharap agar pertemuan Agum dengan Blatter yang dijadwalkan 19 April bisa menganulir keputusan FIFA soal pelarangan mereka untuk dicalonkan.

”Hal itu harus diputuskan Komite Normalisasi PSSI dengan mengacu pada Statuta PSSI,” demikian Bagian Media FIFA melalui surat elektronik saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pencalonan ketiga kandidat itu, pada 7 April lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Perihal Konvoi Timnas, Wali Kota Surabaya Terangkan Ada Kesalahpahaman

Perihal Konvoi Timnas, Wali Kota Surabaya Terangkan Ada Kesalahpahaman

Liga Indonesia
Sandy Walsh Siap Bantu Wujudkan Mimpi Marselino Main di Liga Champions

Sandy Walsh Siap Bantu Wujudkan Mimpi Marselino Main di Liga Champions

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023: Ginting Tembus 16 Besar, Ditunggu Wakil Kanada

Hasil Singapore Open 2023: Ginting Tembus 16 Besar, Ditunggu Wakil Kanada

Badminton
Final Liga Champions Man City Vs Inter, Guardiola Hati-hati demi Treble Winner

Final Liga Champions Man City Vs Inter, Guardiola Hati-hati demi Treble Winner

Liga Champions
Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri: Hanya Pengawalan ke Balai Kota

Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri: Hanya Pengawalan ke Balai Kota

Liga Indonesia
Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Venue FIBA World Cup 2023 Dijajal Public Figure, Menpora Mau Main 1 Menit

Sports
Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium GBK, Venue FIBA World Cup 2023

Mengintip Kemegahan Indoor Multifunction Stadium GBK, Venue FIBA World Cup 2023

Sports
Perjuangan Kapten Voli Duduk Putri APG 2023: Tinggalkan Anak yang Baru Lahir demi Emas

Perjuangan Kapten Voli Duduk Putri APG 2023: Tinggalkan Anak yang Baru Lahir demi Emas

Sports
Hasil Singapore Open 2023: Comeback Apik, Pram/Yere Tembus 16 Besar

Hasil Singapore Open 2023: Comeback Apik, Pram/Yere Tembus 16 Besar

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Rehan/Lisa Juga Langsung Tersingkir

Hasil Singapore Open 2023: Rehan/Lisa Juga Langsung Tersingkir

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Jalani Laga Sengit, Apri/Fadia Berhasil Lolos ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2023: Jalani Laga Sengit, Apri/Fadia Berhasil Lolos ke 16 Besar

Badminton
Fans Persib Tolak Aturan Larangan Suporter Tim Tamu di Stadion

Fans Persib Tolak Aturan Larangan Suporter Tim Tamu di Stadion

Liga Indonesia
Ragam Drama TC Timnas Indonesia: Tuduhan Mangkir, Cap Dosa, dan Sanksi Tegas

Ragam Drama TC Timnas Indonesia: Tuduhan Mangkir, Cap Dosa, dan Sanksi Tegas

Liga Indonesia
Suporter Pertanyakan Urgensi Rencana Konvoi Timnas di Kota Surabaya

Suporter Pertanyakan Urgensi Rencana Konvoi Timnas di Kota Surabaya

Liga Indonesia
Singapore Open 2023: Marcus/Kevin Tak Mau Buru-buru soal Olimpiade Paris 2024

Singapore Open 2023: Marcus/Kevin Tak Mau Buru-buru soal Olimpiade Paris 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+