JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar memberikan klarifikasi mengenai kongres pendahuluan pada 14 April mendatang. Menurut Agum, pada tanggal tersebut KN hanya akan melakukan pertemuan dengan seluruh pemilik suara untuk membahas beberapa poin soal kongres.
Sebelumnya, wakil dari 78 pemilik suara sah mengatakan bahwa KN akan mengadakan kongres pendahuluan untuk memilih Komite Pemilihan, Komite Banding, dan beberapa poin mengenai pelaksanaan kongres. Rencananya pertemuan ini akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, pada 14 April.
Agum membenarkan KN akan bertemu dengan semua pemilik suara sah, tetapi bukan untuk melakukan kongres. "Itu versi mereka (Kongres Pendahuluan), tetapi versi kami itu hanya pertemuan. Di pertemuan itu kami akan membahas semua masukan mereka. Yang pasti apa pun keputusan yang diambil dalam pertemuan itu adalah sah," kata Agum saat bertemu wartawan seusai melakukan pertemuan dengan anggota KN lainnya di Sekretariat PSSI, Senin (11/4/2011).
Agum juga mengklarifikasi bahwa pertemuan tanggal 14 April tersebut belum tentu membahas soal Komite Pemilihan dan Komite Banding. "Itu masukan dari mereka. Tetapi kami masih perlu membahas hal itu. Kami akan mendengar semua masukan mereka," tegas Agum.
Ia juga menjelaskan bahwa mereka hanya akan mengundang 100 pemegang suara, bukan 103 pemegang suara seperti yang diklaim oleh wakil 78 pemilik suara sah.
"Yang kami undang adalah semua pemilik suara. Saat ini 100 pemilik suara. Kami masih berpegang kepada landasan hukum yang ada (Statuta PSSI) yang mengatakan hanya ada 100 pemilik suara," tutur Ketua Umum PSSI periode 1998-2003 tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.