Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Sulit Tanpa APBD

Kompas.com - 10/04/2011, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persigo Gorontalo Adhan Dambea menilai, sulit bagi klub-klub untuk tidak tergantung pada anggaran pendapatan belanja daerah. Menurutnya, pemerintah tidak akan mudah menghentikan kucuran anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) bagi klub.

Adhan, yang mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI, justru menilai penghentian ABPD hanya sebuah ancaman dari pemerintah bagi PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

"Kebijakan penghentian dana APBD cuma ancaman buat Nurdin Halid. Klub tidak bisa hidup tanpa dana APBD karena klub-klub di daerah tidak seperti di Jakarta. Tapi, Jakarta saja pakai dana APBD. Di daerah, pendapatan tiket cuma Rp 10 juta. Kami juga sulit mencari investor," beber Adhan kepada wartawan, Minggu (10/4/2011).

Bila terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015, Adhan mengaku akan membuat kebijakan bagi setiap klub agar mengelola dana APBD secara transparan.

"Dana APBD atau dari individu akan diumumkan lewat koran. Jadi, jelas siapa-siapa saja namanya yang mengucurkan dana," ujar Adhan.

Seperti yang diberitakan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah menyetujui pembuatan peraturan yang menghentikan alokasi ABPD ke klub-klub. Kebijakan ini mulai berlaku pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com