Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Masih Berharap kepada Inter Milan

Kompas.com - 09/04/2011, 04:31 WIB

Roma, Jumat - Sekalipun mengalami kekalahan dalam laga derbi Milan, serta lebih menyedihkan lagi saat kalah dari Schalke 04 di Liga Champions, semua pencinta sepak bola Italia tetap menyimpan harapan akan bangkitnya Inter Milan.

Singkat kata, come back Inter masih tetap diharapkan setelah seakan-akan mereka mengarungi mimpi buruk, pekan ini. Akhir pekan lalu tim asuhan Leonardo tunduk 0-3 dari AC Milan, di Serie A. Posisi mereka ibarat terperosok di dasar bebatuan saat takluk 2-5 dari Schalke, di Liga Champions, dalam laga di Giuseppe Meazza pula.

Sabtu (9/4) ini waktu Milan, Italia, di Stadion Giuseppe Meazza, Inter bakal menjamu Chievo, melanjutkan kiprah mereka di Serie A. Chievo yang kini berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Serie A terhitung bukan lawan seimbang bagi Inter. Namun, problem tim Biru-Hitam bukan pada kualitas tim, melainkan pada urusan mental.

Inter Milan tergeser ke posisi ketiga klasemen sementara oleh Napoli. Sebelumnya, Javier Zanetti dan kawan-kawan menduduki peringkat kedua di bawah seteru abadinya, AC Milan.

Sekalipun menelan kekalahan, kesempatan meraih scudetto masih terbuka. Itu karena Inter hanya tertinggal lima poin dari AC Milan dan dari Napoli dua angka.

Itu sebabnya, dengan akan turunnya Lucio, bek tengah Inter asal Brasil itu, Inter akan tampil lebih percaya diri menghadapi Chievo. Sudah terbukti, tanpa Lucio di lapangan, Inter harus menelan kekalahan pahit. Baik di pentas Serie A maupun di arena Liga Champions.

Hanya saja, kabar bisa tampilnya kembali Lucio tidak begitu menggembirakan mengingat Inter Milan kehilangan salah satu palang pintunya, Cristian Chivu. Pemain asal Romania itu mendapatkan sanksi larangan bermain, baik di Serie A maupun di laga kedua Liga Champions mendatang. Chivu diusir dari lapangan saat bermain di Serie A maupun kala Inter kalah dari Schalke.

”Yang pasti, kami harus tetap tenang agar kami dapat mengetahui persoalan yang mengakibatkan kekalahan,” tutur Javier Zanetti, kapten Inter, setelah kalah telak dari Schalke 04.

Sebab, tambah pemain bertahan asal Argentina tersebut, ”Tidak mungkin kita menghilangkan sesuatu yang baik, tetapi dianggap menjadi penyebab, hanya karena kekalahan dalam dua pertandingan tersebut.”

Jadi, lanjut Zanetti, persoalannya bukan pada kekalahan yang mereka derita, melainkan karena kedua pertandingan tersebut merupakan partai yang sangat penting pada musim ini.

Tetap yakin

Esteban Cambiasso, pemain tengah Inter asal Argentina, yang sejak 2004 membela Inter, tetap yakin bahwa Leonardo merupakan pelatih yang tepat untuk membawa Inter meraih gelar treble berikutnya.

Seperti biasanya, posisi pelatih langsung menjadi kambing hitam atas setiap kekalahan timnya. Sama halnya dengan yang dialami Leonardo, mantan Pelatih AC Milan, setelah tim asuhannya kalah dalam laga derbi Serie A dan Liga Champions.

Namun, bagi Cambiasso, pelatih asal Brasil tersebut harus dipertahankan. ”Saya ingatkan kepada semua orang bahwa hanya kamilah satu-satunya klub asal Italia yang kini tengah berjuang untuk memburu tiga gelar sekaligus.”

”Jadi, bukan hanya pemain yang dekat dengan Leonardo. Pengurus klub sampai pendukung kami pun dekat dengannya. Itu sebabnya, kami memperbaiki situasi ini secepatnya. Kami juga tidak ingin terus berada dalam situasi buruk,” kata Cambiasso menambahkan.

Dalam laga sebelumnya, saat Chievo menjamu Inter di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Verona, 21 November 2010, Inter kalah 1-2. (AFP/AP/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com