MANCHESTER, KOMPAS.com — Manajer Manchester United Alex Ferguson menilai pernyataan Kepala Polisi Wolverhampton Mark Payne hanya menumpang beken ketika mengatakan akan menangkap penyerang Wayne Rooney jika berkata-kata kasar di wilayah kerjanya, seperti yang dilakukannya pada duel Premier League melawan West Ham United, akhir pekan lalu.
"Ada orang yang duduk di Midlands sana. Ia mungkin tak dikenal. Ia berusaha menaikkan dirinya sendiri untuk tujuan yang hanya diketahui olehnya atas nama institusi kepolisian," kata Ferguson.
"Apakah Anda pernah melihat Wolverhampton pada malam hari? Apakah polisi menangkan orang karena berkata-kata kasar?" lanjutnya.
Pada pertandingan melawan West Ham itu Rooney mencetak tiga gol yang membawa MU menang 4-2. Setelah mencetak gol ketiga, dari titik penalti pada menit ke-79, Rooney merayakan golnya dengan berlari ke pinggir lapangan diikuti sejumlah rekannya.
Di muka kamera sebuah stasiun televisi, Rooney kemudian mengucapkan kata-kata tidak pantas. FA kemudian mendakwa Rooney telah bertindak tidak sopan dan telah menjatuhkan sanksi skorsing dua pertandingan.
"Jika Rooney berlaku seperti itu di Wolverhampton pada Sabtu malam yang lalu, saya akan meminta anak buah saya menangkapnya. Orang yang berpengaruh (seperti Rooney) punya kewajiban untuk berlaku layaknya manusia," kata Payne saat itu.
"Saya sudah melihat ribuan (orang berperilaku seperti) Rooney dan saya yakin sebagian polisi (akan bertindak seperti yang saya katakan)," tambahnya. (TEL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.