Nama baik adalah sebuah pertaruhan. Terlebih jika nama baik itu disandang seseorang yang masyhur karena kebintangannya. Maka, ketika Wayne Rooney (25) menyemburkan kata-kata kotor persis di depan kamera televisi, sanksinya tidak main-main. Ia diskors selama dua laga dan ia pun diputus kontrak secara permanen oleh produsen minuman kondang, Coca-Cola.
Rooney mencetak
Serta-merta seusai laga Rooney meminta maaf. Ia mengaku telah mengucapkan kata-kata buruk karena terdorong emosi yang meluap-luap. Itu adalah pernyataan spontan sebagai sebuah perayaan gol. Gordon Taylor, Ketua Persatuan Atlet, juga mempertanyakan sanksi berlebihan itu. Sayang, FA berkeras. Sanksi skorsing dua laga sudah dijatuhkan, Selasa.
Rupanya hukuman itu belum cukup bagi Rooney. Coca-Cola pun memutus kontrak. Rooney dinilai tidak tepat lagi ”mewakili” Coca-Cola untuk segala macam promosi produk. Meski demikian, hubungan baik dengannya tetap terjalin baik.
Coca-Cola pernah menghentikan peran Rooney dari aneka rupa kampanye perusahaan itu menyusul dugaan perselingkuhannya dengan Jennifer Thompson tahun 2009. Ia beberapa kali diduga ”tidur” dengan pekerja seks itu saat istrinya, Coleen, mengandung anak lelaki mereka, Kai. Tampang pemain terbaik Inggris tahun 2008 dan 2009 yang menempel di kaleng serta botol produk Coke Zero pun segera dicopot pada September 2010 ketika skandal terkuak.
Kini, ketika Rooney gagal mempertaruhkan nama baiknya, Coca-Cola pun berang. Kontrak Coca-Cola dengan Rooney sebenarnya sudah selesai tahun lalu dan akan diperpanjang. Namun, keadaan kini berbeda. ”Kini kami sama-sama sepakat tidak akan memperpanjang kontrak,” kata Coca-Cola, Rabu.
”Kami harap karier Wayne terus baik. Bagian pemasaran kami berencana untuk menjadi sponsor Olimpiade London 2012 dan Paralympic Games. Kami juga akan menjadi sponsor untuk pawai obor olimpiade,” demikian tulis Coca-Cola.
Rooney menjadi