MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Leonardo, kehabisan kata-kata setelah melihat timnya dihancurkan Schalke 04 dengan skor 2-5. Leo bingung apa yang sebenarnya terjadi dengan timnya pekan ini karena sebelumnya di tempat yang sama mereka dihajar AC Milan 0-3.
Hingga Sabtu lalu, Inter masih perkasa dan bersaing di tiga kompetisi sekaligus. Namun, mimpi mereka untuk mengulangi treble musim lalu seakan sirna pascadua kekalahan beruntun dari AC Milan dan Schalke. "La Beneamata" dibantai Milan 0-3 yang membuat jarak mereka dengan Milan membesar menjadi lima angka. Otomatis peluang scudetto pun mengecil.
Adapun kekalahan dari Schalke mempersulit peluang mereka untuk lolos ke semifinal Liga Champions. "Ini telah menjadi minggu yang mengerikan. Kami memulai pertandingan begitu baik melawan Schalke. Bahkan, untuk dibayangkan semuanya akan berakhir seperti ini rasanya tidak mungkin. Schalke memiliki enam atau tujuh tembakan ke gawang, dan lima di antaranya berhasil menjadi gol," tandas Leonardo seusai pertandingan.
"Banyak hal terjadi dan beberapa elemen tidak bekerja. Secara teoritis kami bermain dengan cara menutupi pertahanan untuk memicu serangan balik, tetapi pada tahap tertentu kami kehilangan keseimbangan karena berbagai alasan," sambung asitek asal Brasil tersebut.
Untuk lolos, Inter harus menang dengan selisih empat gol di leg kedua. Suatu misi yang masih mungkin, tetapi sulit terealisasi.
"Agak tak realistis untuk mencoba membalikkan hasil ini di leg kedua, tapi kami harus bermain dan melihat apa yang akan terjadi. Barang siapa bermain sepak bola harus selalu optimistis. Kami mengambil pendekatan yang tepat hari ini, lalu di babak kedua, dua gol mereka mengubah pertandingan," pungkasnya. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.