Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain LPI Berhak Bela Timnas

Kompas.com - 04/04/2011, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Eksekutif Asosiasi Pemain Sepak bola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, menilai semua pemain profesional termasuk yang berlaga di Liga Primer Indonesia memiliki hak membela tim nasional. Oleh karena itu, menurut Ponaryo, permasalahan itu akan disampaikan dalam Kongres Tahunan FIFPro Asia Pasifik yang digelar di Hotel Mulia, Senin (4/4/2011).

Seperti diberitakan, PSSI memang telah menilai Liga Primer Indonesia (LPI) ilegal sehingga pemain-pemain yang berlaga di liga bentukan Arifin Panigoro, seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan, tak boleh membela timnas. Hal itu juga diatur dalam Statuta FIFA Pasal 79 bahwa, "Matches against teams whose players do not belong to a club or a league affiliated to a FIFA member are prohibited," atau, "Pertandingan melawan tim-tim yang pemainnya tidak berasal dari klub atau liga yang berafiliasi kepada anggota FIFA dilarang."

"Pemain yang ada di LPI dikatakan tidak boleh bermain di tim nasional. Itu yang akan kami pertanyakan. Sebagai pemain profesional, kami memiliki hak bermain di tim nasional. Namun, karena regulasi, mereka dilarang. Itu yang akan kami sampaikan," kata gelandang Sriwijaya FC itu kepada wartawan di sela-sela acara.

"Bukan hanya masalah timnas yah, semuanya akan disampaikan untuk mencari jalan keluar," lanjutnya.

Kisruh PSSI ini, kata Ponaryo, telah membuat pemain profesional bingung dalam mengambil sikap. "Kisruh pasti mengganggu. Yang terjadi adalah saling klaim dari LPI dan PSSI. Otomatis, kami bimbang dan ragu. Kami bimbang dan ingin tahu bagaimana ujung dan solusinya," ungkap mantan pemain tim nasional itu.

Meski begitu, Ponaryo menjelaskan, pihaknya tidak bisa menentukan sikap dalam kongres ini.

"Kami sebagai pemain belum bisa menentukan sikap harus begini dan begitu. Yang ada kami justru mengalami kebimbangan bagaimana harus bersikap dan ke mana kami berpihak. Itu yang akan kami sampaikan."

"Tindak lanjutnya mungkin, pengurus FIFPro Asia Pasifik yang akan menentukan langkah-langkah seperti apa harusnya diambil pemain profesional. Bagaimana nantinya, bukan kami yang memutuskan. Sebagai pemain, kami memiliki porsi sedikit. Oleh karena itu, kami bersinergi dengan FIFPro Asia Pasifik," beber Ponaryo.

Sementara itu, Bambang Pamungkas berpendapat, pemain-pemain LPI layak membela timnas. "Sebagai pemain, kami yakin semua pemain di Indonesia ingin membela timnas, dari level antarkampung sampai pemain profesional. Tapi sekarang ada hal-hal yang membuat mereka tidak diperbolehkan main. Itu yang akan kami sampaikan di sini karena saya yakin mereka orang-orang yang mengetahui sebenarnya," beber penyerang Persija Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

    Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

    Internasional
    Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

    Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

    Timnas Indonesia
    Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

    Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

    Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

    Liga Indonesia
    Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

    Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

    Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

    Internasional
    Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

    Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

    Liga Champions
    Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

    Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

    Badminton
    AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

    AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

    Liga Italia
    Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

    Badminton
    Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

    Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

    Olahraga
    Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

    Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

    Liga Indonesia
    3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

    3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

    Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com