Madrid, Minggu
Pada saat yang sama Barcelona mengalahkan Villareal 1-0. Barcelona sementara berada di atas angin dengan mengantongi 81 poin dari 30 laga. Real Madrid di posisi kedua klasemen meraih poin 73 dari 30 kali laga.
Barcelona diuntungkan karena meraih delapan poin lebih banyak dari Real Madrid. Di atas kertas, Barcelona lebih berpeluang ketimbang musuh bebuyutannya itu. Apalagi mereka masih memiliki delapan pertandingan tersisa.
Namun, Pelatih Barcelona Pep Guardiola enggan buru-buru bersorak atas keunggulan sementara Barcelona. Olahraga termasuk sepak bola selalu menciptakan kejutan-kejutan besar.
Menurut Pep Guardiola, tidak mungkin satu tim menyatakan dirinya sebagai juara hanya karena telah unggul delapan poin dibandingkan dengan saingannya. Padahal, masih ada delapan pertandingan tersisa.
”Pada akhir liga hanya sang juara yang menjadi juara. Kami akan menghadapi pertandingan berat ke depan. Madrid adalah Madrid, mereka akan berjuang sampai akhir,” kata Guardiola.
Sementara itu, Pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengatakan, keberuntungan adalah bagian dari sepak bola. Saat itu Sporting Gijon lebih beruntung ketimbang Real Madrid.
Menurut Mourinho, dia tak menyangka selisih poin kedua tim, antara Barcelona dan Real Madrid bisa mencapai delapan poin.