MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Leonardo, berpendapat, timnya sulit menghindari kekalahan 0-3 dari AC Milan setelah harus bermain 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Cristian Chivu pada menit ke-54.
Dalam "Deby della Madonnina", Sabtu atau Minggu (3/4/2011) dini hari WIB, Inter harus lebih dulu tertinggal akibat gol cepat Alexandre Pato pada detik ke-50. Samuel Eto'o dan kawan-kawan semakin kesulitan mencetak gol balasan karena harus bermain dengan 10 pemain. Pada menit ke-54, Chivu diusir wasit setelah melanggar Pato.
"Jelang babak pertama berakhir, kami memiliki beberapa peluang cukup bagus. Kemudian, lima setelah turun minum, Chivu mendapatkan kartu merah dan itu memengaruhi kami untuk kembali menyerang," kata Leo selepas pertandingan.
"Jika Anda mengakui setelah satu menit, kemudian permainan berjalan semakin sulit dan mengubah semua rencana Anda. Kami belum cukup memberikan perlawanan malam ini. Milan membuat kami kesulitan. Pada babak kedua, kami kesulitan dengan bermain 10 pemain. Kami berjuang dengan memberikan banyak serangan dan kami tidak banyak menguasai bola," papar pelatih asal Brasil itu.
Keunggulan pemain benar-benar dimanfaatkan Milan. Pato kembali mencetak gol ke gawang Julio Cesar pada menit ke-62 lewat tandukannya. Antonio Cassano memateraikan kemenangan Milan lewat gol yang diciptakannya dari titik putih pada menit ke-89.
"Apakah saya terkejut dengan penampilan Pato? Tidak. Saya sangat mengenal baik permainan dia," tukas Leo.
Kekelahan ini membuat Inter tertahan di peringkat kedua dengan mengoleksi 60 poin atau terpaut angka lima poin dari Milan dari puncak klasemen. Sementara itu, pada pertandingan selanjutnya, Inter akan menjamu Chievo Verona pada 9 April mendatang. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.