Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leonardo Tak Menyesal "Khianati" Milan

Kompas.com - 01/04/2011, 23:53 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Leonardo mengaku tak pernah menyesal bergabung dengan Inter Milan, setelah selama 13 tahun berkarier di kompetitor satu kota, AC Milan.

Leonardo berkarier sebagai pemain di Milan pada 1997–2001 dan 2002–2003. Setelah itu, ia menjadi direktur Milan sampai diangkat menjadi pelatih pada 2009 lalu.

Di akhir musim itu, Leonardo dan Milan berpisah. Menurut media-media Italia, itu terjadi karena Leonardo banyak mendapat kritik dari Presiden Milan Silvio Berlusconi.

Leonardo kemudian menganggur, sampai direkrut Inter, 24 Desember 2010. Mengingat rivalitas kedua kubu, sejumlah kalangan menilai Leonardo berkhianat.

Leonardo akan melakoni derbi Milan pertamanya sebagai warga Inter pada Sabtu (2/4/2011). Selain soal gengsi, pertandingan ini akan memengaruhi posisi klasemen, karena meski menguasai klasemen, Milan hanya unggul dua angka dari Inter di tempat kedua.

"Ada luapan emosi, namun itu bukan emosi saya dan itu bukan yang terpenting dalam derbi ini," ujar Leonardo.

"Saya tak melupakan apa pun. Saya tak lupa apa yang telah saya alami bersama Milan. Namun, ada tradisi mengenai sebuah pertandingan antara kedua tim ini, yang telah lama tak memainkan pertandingan penting dan saya yakin pertandingan ini adalah yang terpenting (bagi Milan dan Inter),"

"Pelatih punya tanggung jawan. Pertandingan harus dimainkan dan pemain akan menjadi yang melakukannya,"

"Saya tak sedetik pun melupakan pengalaman saya di Milan dan saya menyimpan masa lalu untuk diri sendiri. Derbi ini, saya pikir, bukan pertandingan saya (tapi pemain),"

"Saya hidup dengan ukuran dan nilai saya. Saya punya pedoman dan akan menjaga hidup saya dalam kegembiraan,"

"Derbi ini akan ditentukan oleh detail dan melampaui taktik dari dua tim yang berada di posisi pertama dan kedua. Semua pemain mengenal lawan mereka dan tak ada yang harus diungkap,"

"Saua berelasi panjang dengan Milan dan itu positif. Sekarang, saya membuat keputusan dengan sadar soal apa yang bisa terjadi dan saya memutuskan berdasar apa yang saya rasakan,"

"Di Inter, saya merasa sangat terikat kepada mereka dan saya ingin sekali lagi berterima kasih kepada setiap orang atas sambutan yang telah diberikan,"

"Setiap orang memiliki gaya sendiri. Derbi akan melibatkan dua tim yang memiliki gairah besar untuk menang," tuturnya. (FBI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com