Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas dan Liga Jalan Terus

Kompas.com - 30/03/2011, 04:42 WIB

jakarta, kompas - Persiapan tim nasional U-23 SEA Games dan kompetisi sepak bola domestik terus bergulir meskipun pemerintah tidak lagi mengakui kepengurusan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Nugraha Besoes. Pemerintah tetap memberikan izin, subsidi, serta fasilitas untuk timnas dan liga.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono menilai, tidak ada inisiatif dari pihak mana pun untuk menghentikan kompetisi. PT Liga pun tidak khawatir kompetisi akan dihentikan karena semangat yang selama ini ada adalah memperbaiki kompetisi. ”Kami tetap akan menjalankan rencana dan jadwal yang telah kami susun,” ujar Joko, Selasa (29/3) petang.

Ia mengakui, memang ada beberapa klub yang berkonsultasi mengenai kelangsungan kompetisi dan sudah dijelaskan bahwa kompetisi akan terus bergulir. ”Spiritnya, tidak ada niatan untuk memberhentikan kompetisi,” kata Joko.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng di Istana Bogor menjelaskan, dalam periode peralihan pengurus PSSI ini, semua pertandingan sepak bola mulai Liga Super Indonesia hingga divisi-divisi di bawahnya tetap berjalan.

”Namun, rekomendasi pertandingan harus datang dari KONI/KOI atau bersama-sama pengprov PSSI setempat. Jadi, pengprov tidak bemasalah. Pihak yang bermasalah adalah kepengurusan di pusat,” ujar Andi.

Selain liga, persiapan tim nasional sepak bola menghadapi SEA Games XXVI/2011 juga terus berlanjut di bawah koordinasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Ketua Satlak Prima Utama Tono Suratman mengatakan, atlet- atlet sepak bola yang sudah terpilih masuk dalam tim nasional (timnas) SEA Games tidak akan berubah.

Apabila atlet berasal dari klub, Satlak Prima Utama pekan ini segera berkoordinasi dengan manajer tim setiap klub. Satlak Prima Utama juga mengirimkan surat pemanggilan setiap pemain terpilih supaya bisa segera ikut program pembentukan karakter di kompleks Kopassus di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ”Untuk uji coba tim nasional sepak bola, Satlak Prima belum ada programnya. Kami akan berkoordinasi dahulu dengan manajer timnas,” ujar Tono.

Pemerintah didukung

Sasono Handito, mantan pemain dan mantan Manajer PS Petrokimia Putra, setuju dengan sikap pemerintah turun tangan karena kericuhan semakin serius dan berbahaya bagi PSSI sendiri jika tidak ada penengah.

”Ini dengan catatan pemerintah tidak intervensi dalam memilih ketua dan pemilihan tetap diserahkan kepada pemilih hak suara yang sah. PSSI diharapkan segera menjalankan kompetisi bermutu dalam upaya membentuk tim nasional yang membanggakan,” ucap Sasono.

”Kami, mantan pemain bola nasional, sudah menegaskan dan mendesak Nurdin Halid mundur, apalagi sekarang pemerintah tegas-tegas tidak mengakui Nurdin Halid,” kata mantan kiper nasional era 1970-1980, Purwono (59), di Mojokerto.

Ketua Harian Persela Lamongan Yuhronur Effendi menyatakan tidak setuju dengan Nurdin, tetapi dia berharap pemerintah tidak berlebihan. ”Membunuh tikus dengan membakar gudangnya adalah berlebihan,” ujar Yuhronur.

(HLN/MHD/ARA/ATO/DIA/ NIK/ACI/TIF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com