Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Balik Para Pemilik Suara

Kompas.com - 28/03/2011, 05:44 WIB

Keraguan kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, akan berjalan mulus muncul sejak Jumat malam. Saat sekitar 25 pemilik suara menikmati sate ikan, kebab, dan aneka makanan khas Melayu di halaman belakang Hotel Aryaduta, ada kejadian menegangkan di lantai 2 Hotel Premiere, tempat kongres pemilihan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Sejumlah pemilik suara yang tak menerima undangan kongres, seperti Perseba Bangkalan dan Persigo Gorontalo, bersitegang dengan panitia kongres yang bertugas melayani registrasi peserta. Sumpah serapah bertebaran. Aparat kepolisian yang berjaga hanya terdiam karena tak bisa mencampuri urusan itu.

Namun, pada Jumat malam itu, ada pemandangan menggelitik rasa ingin tahu, yaitu keberadaan satu truk militer berisi puluhan anggota TNI berseragam loreng di dekat Hotel Premiere. Setiap sudut dan depan lift lantai dua hotel juga dijaga aparat militer.

”Melihat ketegangan Jumat malam, saya tidak yakin kongres bisa berlangsung. Saya kok merasa kongres akan batal,” ujar Sekum Persija Jakarta Benny Erwin Sabtu (26/3).

Firasat Benny Erwin juga dirasakan sejumlah peserta kongres. Ada tiga masalah dalam registrasi peserta. Pertama, undangan dari PSSI salah alamat sehingga orang yang seharusnya berhak menerima undangan terabaikan. Undangan untuk Imran, dialamatkan kepada Bupati Bangkalan Fuad Amin.

Kedua, aturan bahwa hak suara tidak bisa dimandatkan. Tiga hari menjelang kongres, Komite Eksekutif PSSI membuat aturan hanya ketua dan sekretaris pengurus provinsi dan klub yang bisa menjadi pemilih. Ketiga, sejumlah klub, yang pada saat kongres di Bali diundang dan dijanjikan oleh PSSI bisa ikut dalam kongres berikutnya, menuntut janji itu.

”Pada kongres di Bali, Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes berjanji peserta berikutnya sama dengan di Bali. Dia bilang cukup menunjukkan kartu peserta Kongres II PSSI di Bali,” kata Ketua Umum Gresik Putra Mujiyono.

Kekecewaan peserta makin menumpuk melihat Pasal 5 Ayat 2 dan 3 Peraturan Organisasi (PO) yang menjadi acuan pemilihan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding. PSSI merahasiakan PO itu dan baru dibagikan saat registrasi. PO dinilai menyalahi Standard Electoral Code FIFA yang menjunjung tinggi demokrasi dan keterbukaan.

Pasal 5 Ayat 2 berbunyi, ”PSSI mengumumkan daftar nama-nama sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas, pada saat kongres”.

Daftar nama yang disusun PSSI tersebut yang berhak dipilih oleh peserta. Nama-nama itu terdiri dari pengurus PSSI selain Komite Eksekutif, Komisi Banding, Komisi Disiplin, dan Sekretaris Jenderal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com