Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blatter Ingin Singkirkan Nurdin

Kompas.com - 27/03/2011, 15:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter dinilai tidak menginginkan Nurdin Halid kembali menjabat sebagai ketua umum PSSI. Hal tersebut mungkin berkaitan hubungan Nurdin Halid dengan Presiden Sepak Bola Asia (AFC) Mohamed Bin Hammam, lawan Blatter dalam pemilihan Presiden FIFA pada Juni mendatang.

Seperti yang diketahui, Blatter memang berulang kali menekankan bahwa seseorang yang pernah terlibat kriminal tidak boleh dicalonkan menjadi ketua umum. Meskipun begitu, Nurdin beberapa kali membantah pernyataan FIFA. Sejumlah kalangan menduga, Nurdin masih ngotot bertahan dengan melakukan segala cara, termasuk dalam mengubah komposisi pemilik suara di kongres pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3/2011).

"Blatter tidak menginginkan Nurdin lagi bertahan karena dia tidak akan mendapatkan suara dari Indonesia. Soalnya, Nurdin antek-antek Hammam. Itu latar belakang Nurdin ngotot maju," kata pengamat sepak bola, Edi Ellison, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/3/2011) siang.

Atas dasar itu, Edi yakin, Indonesia tidak akan mendapatkan sanksi dari FIFA setelah PSSI memilih membatalkan kongres pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3/2011). "Kenapa kita harus takut kepada pembekuan? Toh, itu jadi memoratorium kita untuk membenahi sepak bola. Saya yakin, kita tidak akan lama jika dibekukan karena Juni ada pemilihan presiden FIFA. Namun, saya tidak yakin dibekukan karena Blatter butuh suara dari Indonesia," papar Edi.

Menurut Sekjen PSSI Nugraha Besoes, keputusan membatalkan kongres merupakan hasil kesepakatan perwakilan FIFA, utusan AFC, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan Dermawan Bakrie, dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Perwakilan FIFA dan AFC, kata Nugraha, menilai situasi sudah membahayakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

    Klasemen MotoGP Usai GP Perancis 2024, Martin Ungguli Juara Dunia

    Motogp
    PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

    PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

    Liga Indonesia
    Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

    Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

    Motogp
    Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

    Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

    Liga Indonesia
    Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

    Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

    Motogp
    Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

    Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

    Liga Lain
    Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

    Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

    Timnas Indonesia
    Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

    Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

    Internasional
    Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

    Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

    Liga Italia
    Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

    Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

    Motogp
    Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

    Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

    Liga Inggris
    Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

    Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

    Liga Italia
    Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

    Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

    Liga Indonesia
    Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

    Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

    Liga Inggris
    Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

    Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

    Liga Italia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com