Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras: TNI Intervensi Kongres PSSI

Kompas.com - 27/03/2011, 13:23 WIB

JAKARTA. KOMPAS.com — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menduga adanya intervensi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilangsungkan di Pekanbaru. Menurut Ketua Badan Pekerja Kontras Haris Azhar, pihaknya menemukan keberadaan sejumlah anggota TNI di kongres PSSI. Termasuk sejumlah orang dengan ciri-ciri berbadan tegap berambut "cepak" dengan menggunakan identitas khas tertentu.

"Tindakan sebagaimana digambarkan di atas merupakan intervensi dari TNI ke kongres PSSI. Sejatinya kongres PSSI diikuti oleh pengurus dan perwakilan masyarakat dan suporter sepak bola. Tidak dibenarkan kongres tersebut dipaksakan melibatkan unsur-unsur pemerintahan, terlebih TNI, dengan cara yang tidak dibenarkan, baik oleh aturan PSSI, FIFA, ataupun UU TNI," ujar Haris, melalui siaran persnya, Minggu (27/3/2011).

Oleh karena itu, pihak Kontras, lanjut Haris, mempertanyakan kehadiran sejumlah anggota TNI tersebut ke kongres. "Situasi di kongres PSSI tidak mengarah pada suatu kondisi yang mengancam pertahanan nasional. Kalaupun berpotensi mengganggu keamanan maka hal itu merupakan tugas dari Polri. Oleh karenanya, tindakan TNI berada di kongres PSSI tidak dapat dibenarkan menurut UU Nomor 34 Tahun 2004," katanya.

Adanya dugaan campur tanggan TNI dalam kongres PSSI tersebut, menurut Haris, telah mencederai agenda reformasi TNI. Ia pun menuntut Panglima TNI mencari tahu siapa komandan yang bertanggung jawab memerintahkan pengiriman sejumlah anggota/pasukan TNI ke kongres PSSI di Riau.

"Termasuk meminta setiap anggota TNI aktif untuk tidak turut serta dalam pencalonan jabatan sipil terlebih jabatan sipil yang strategis seperti ketua umum PSSI. Hal ini karena khawatir anggota TNI bisa menggunakan kewenangan dan jabatannya untuk mencapai tujuan/jabatan tersebut. Akhirnya TNI sebagai institusi terlihat tidak netral," tuturnya.

Kontras sendiri, menurut Haris, sepakat bahwa perbaikan kepemimpinan PSSI merupakan salah satu prioritas. "Namun, cara-cara yang baik dan sportif patut dikedepankan untuk mencapaikan tujuan tersebut. Kita harus ingat bahwa Statuta FIFA menolak pelaku kejahatan menjadi ketua PSSI. Artinya, jika tindakan anggota TNI yang hadir patut diduga sebagai upaya mendorong pencalonan seorang calon maka calon tersebut menjadi tidak cakap di mata hukum," katanya.(Tribunnews.com/Samuel Febrianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

    Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

    Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

    Sports
    Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

    Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

    Liga Indonesia
    Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

    Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

    Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

    Liga Champions
    Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

    Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

    Liga Champions
    Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

    Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

    Liga Indonesia
    Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

    Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

    Liga Champions
    Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

    Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

    Liga Champions
    5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

    5 Fakta Menarik Madrid Juara Liga Champions: Tanpa Kalah, Rekor Ancelotti

    Liga Champions
    Indonesia vs Tanzania: Uji Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Irak dan Filipina

    Indonesia vs Tanzania: Uji Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Irak dan Filipina

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Liga Champions, Real Madrid Raja Eropa dengan 15 Gelar

    Daftar Juara Liga Champions, Real Madrid Raja Eropa dengan 15 Gelar

    Liga Champions
    Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!

    Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024!

    Liga Champions
    HT Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Los Blancos Dihajar 8 Tembakan, Skor Sama Kuat

    HT Borussia Dortmund Vs Real Madrid: Los Blancos Dihajar 8 Tembakan, Skor Sama Kuat

    Liga Champions
    Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

    Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com