Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Suara Tidak Boleh Diwakilkan!

Kompas.com - 23/03/2011, 20:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PSSI Nugraha Besoes, menyatakan, angota pemilik suara tidak bisa diwakilkan dalam kongres pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding (26 Maret) maupun kongres Pemilihan Ketua Umum (29 April).

"Di luar itu tidak bisa," kata Nugraha kepada wartawan di Kantor PSSI, Rabu (23/3/2011) malam.

Seperti diketahui, pemegang suara terdiri dari 100 anggota yang terdiri dari 33 anggota pengurus provinsi dan 67 pengurus klub dari Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga. Nugraha menjelaskan, sesuai hasil rapat anggota Komite Eksekutif PSSI, yang berhak menjadi voter hanya ketua umum (ketum) atau sekretaris umum (sekum) sehingga tidak boleh diwakilkan.

"Bila kedua orang ini tidak hadir maka suaranya hilang. Oleh karena itu, kami mengirimkan undangan dengan mencantumkan nama ketum," ujar Nugraha.

Nugraha beralasan, mengapa pemegang suara harus ketum atau sekum, karena pemegang hak suara harus memiliki jabatan tertinggi di organisasi itu.

"Agar pemimpin organisasi bertanggungjawab dalam memilih. Jangan kami terus yang diminta bertanggungjawab. Lagipula, orang-orang itu banyak pejabat daerah. Mereka harus care terhadap organisasinya," beber Nugraha.

Lebih lanjut, Nugraha menjelaskan, PO (Peraturan Organisasi) sudah mulai disebarkan kepada pemilik suara malam ini. "Waktu kita memang sudah mepet. Jadi, kita langsung menentukan calon pada kongres nanti," tukas Nugraha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Timnas Indonesia
    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com