TURIN, KOMPAS.com - Mantan striker Juventus, David Trezeguet, mengaku bingung melihat performa "I Bianconeri" musim ini. Juve bisa menang melawan klub besar, namun di laga berikutnya, mereka takluk di tangan klub semenjana. Hal ini membuat Trezeguet bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi.
Trezeguet berkaca pada Juve di masanya, di mana "La Vecchia Signora" selalu menjadi tim yang haus akan kemenangan. “Kekalahan tidak ada dalam kamus kami dan imbang adalah hasil yang tidak bisa kami terima,” tutur Trezeguet seperti dilansir stadiogol.it.
Trezeguet, yang saat ini membela Hercules, adalah striker asing yang mencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Juve, dengan total 171 gol. Ia menilai, mantan timnya itu sudah kehilangan gairah dan mental baja untuk meraih kemenangan.
"Di Juve kemenangan adalah yang pertama. Bila kami terlempar dari zona Liga Champions itu adalah tragedi," pungkas Trezeguet.
Juve saat ini memang dalam posisi terjepit. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan terpaku di peringkat tujuh dengan 45 poin. Peluang untuk lolos ke Liga Champions pun sedikit karena mereka terpaut 11 angka dari Udinese di tempat keempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.