Isu Doping Panaskan Persaingan Barca-Real

Madrid, Minggu - Persaingan memperebutkan posisi puncak Liga Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid semakin panas. Kompetisi di antara dua tim raksasa Spanyol itu kini dibumbui isu pemeriksaan tes antidoping 10 pemain ”El Barca”.

Sebanyak 10 pemain El Barca, termasuk Lionel Messi, Xavi Hernandez, David Villa, Andres Iniesta, dan Gerard Pique, menjalani pemeriksaan tes urine dengan tim dokter UEFA.

Kiper El Barca, Victor Valdes, menyatakan, timnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Tidak hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan.

”Jika mereka menginginkan kami menjalani 20 kali tes yang sama, kami akan melakukannya. Tidak ada yang perlu disembunyikan,” kata Valdes.

Tim dokter UEFA memeriksa para pemain El Barca setelah salah satu stasiun radio Spanyol, Cadena Cope, menuding klub Catalan tersebut memiliki keterkaitan dengan Eufemiano Fuentes. Fuentes pernah terkait skandal doping saat menangani Valencia tahun 2002 dan 2004. Para pemain El Barca menjalani dua kali tes antidoping dalam satu bulan terakhir.

Siaran radio itu juga menyatakan, pesaing terberat El Barca, Real Madrid, berada di balik tes urine itu.

Dalam pernyataan resminya, El Barca menyayangkan adanya tudingan tersebut. Tudingan praktik doping dinilai tidak berdasar dan klub tidak menolerir tindakan mencederai sportivitas tersebut. El Barca mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap radio tersebut.

Manajemen radio menyatakan tidak meragukan kejujuran Barcelona dan para pemainnya. Manajemen menolak untuk menarik kembali laporan tersebut.

Sementara itu, Real Madrid meneruskan 12 tahun dominasinya atas tim rival satu kota, Atletico Madrid. Pada laga yang berlangsung di Vincente Calderon, kandang Atletico, Sabtu (19/3), tim asuhan Jose Mourinho itu unggul 2-1.

Menangi duel sekota