Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Menanti Barca dan Inter

Kompas.com - 19/03/2011, 04:16 WIB

NYON, JUMAT - Barcelona dan juara bertahan Inter Milan mempunyai kans lebih besar lolos ke semifinal Liga Champions setelah undian menempatkan mereka secara berurutan lawan Shakhtar Donetsk dan Schalke 04 pada perempat final. Chelsea mempunyai kesempatan balas dendam kepada Manchester United. Real Madrid harus bekerja keras melawan ”taifun” Tottenham Hotspur.

Demikian undian babak perempat final Liga Champions di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (18/3). Undian itu sekaligus memetakan bagan pertemuan tim-tim pemenang di semifinal. Jika mampu melewati Shakhtar, Barcelona ditunggu Real Madrid atau Tottenham. Adapun Inter, jika sukses menyingkirkan Schalke, akan menghadapi Manchester United (MU) atau Chelsea.

”Kami tahu mereka dan mereka juga tahu kami,” kata Pelatih Barcelona Pep Guardiola soal duelnya melawan Shakhtar, klub Ukraina yang baru pertama kali ini tampil di perempat final. ”Kami bakal menjalani laga sangat ketat melawan mereka. Mereka secara fisik sangat kuat dengan para pemain berpengalaman.”

Di Piala Super 2009, Barcelona butuh perpanjangan waktu untuk memukul Shakhtar, 1-0. Mereka enam kali bertemu Shakhtar dengan hasil menang tiga kali, draw sekali, dan kalah dua kali.

Kegembiraan diperlihatkan duta besar Inter Milan, Luis Figo, saat klubnya bertemu Schalke. ”Kami gembira dengan hasil undian ini karena terhindar dari klub-klub besar, tetapi kami tetap harus hormat (kepada Schalke), seperti jika kami lawan MU atau Chelsea,” kata Figo, seperti dikutip BBC Sport.

MU atau Chelsea adalah lawan Inter jika lolos ke semifinal. Inter memperlihatkan kelas mereka sebagai kampiun Eropa saat menyingkirkan Bayern Muenchen lewat kemenangan dramatis 3-2 di Muenchen. Inter dan Schalke sudah bertemu empat kali: Inter menang sekali dan draw sekali.

Sementara pertemuan Chelsea melawan MU bukan saja membangkitkan kenangan final 2008 di Moskwa saat Chelsea gagal menjuarai Eropa untuk pertama kalinya akibat gagalnya John Terry mengeksekusi penalti.

Akan tetapi, laga itu memastikan satu tempat bagi tim wakil Inggris di semifinal. Di domestik, Chelsea dan MU sudah bertemu 158 kali dengan hasil MU menang 67 kali, Chelsea menang 44 kali, dan seri 47 kali.

Sementara itu, begitu mendengar akan melawan Tottenham, Pelatih Real Madrid Jose Mourinho senang. ”Kami senang bukan karena ini laga mudah, tetapi karena kami suka bermain di London,” katanya. Laga pertama perempat final digelar 5/6 April, laga kedua 12/13 April.

Kejutan Liga Europa

Sementara di Liga Europa, untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi tiada klub Inggris, Italia, Jerman, dan Perancis di perempat final. Liverpool, Manchester City (Inggris), Paris St Germain (Perancis), dan Bayer Leverkusen (Jerman) tersingkir.

Perempat final Liga Europa kali ini didominasi Portugal lewat Braga, Benfica, dan FC Porto. Spanyol diwakili oleh Villarreal. Belanda dengan PSV Eindhoven dan FC Twente. Dua lainnya klub Eropa Timur, yakni Spartak Moskwa dari Rusia dan Dynamo Kiev dari Ukraina.

(AP/REUTERS/SAM)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com