VDV: "Spurs" Tidak Tertekan

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Tottenham Hotspur, Rafael van der Vaart (VDV), menyatakan, timnya tidak berada dalam tekanan karena harus bertemu Real Madrid di babak perempat final Liga Champions. Gelandang asal Belanda itu bahkan yakin peluang timnya lolos ke babak semifinal terbuka.

Dalam undian yang digelar Nyon, Swiss, Jumat (18/3/2011), "Spurs" akan lebih dulu menjalani laga tandang di leg pertama pada 5 atau 6 April mendatang. Dengan menjalani laga tandang lebih dulu, Van der Vaart menilai hal itu sebagai keuntungan bagi timnya.

"Pertandingan ini merupakan pertandingan besar. Bagus bagi kami bahwa leg pertama adalah laga tandang. Jadi, aku cukup bahagia. Kami tidak tertekan. Kami bisa bermain dengan gaya permainan kami dan kami memiliki peluang untuk melangkah ke babak selanjutnya. Aku yakin," jelas Van der Vaart.

"Bagiku, Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Tentu saja, Barcelona adalah tim terbaik di dunia pada saat ini. Namun, Anda bisa merasakan sejarah dan bagaimana besar klub ketika Anda mendatangi stadion," imbuhnya.  

Bertemu Madrid menjadi laga yang spesial bagi Van der Vaart. Pasalnya, ia pernah membela "Los Blancos" selama dua musim sebelum memilih hijrah ke Tottenham pada musim ini.

"Stadion Bernabeu sangat fantastis. Memiliki lapangan yang luar biasa, menampung 90.000 penonton, dan perasaan yang luar biasa bermain di sana. Aku pernah bermain di sana selama dua tahun dan memiliki pengalaman yang luar biasa. Jadi seperti impian bisa kembali ke sana," beber Van der Vaart. (AP)