MANCHESTER, KOMPAS.com — Manajer Roberto Mancini mengatakan, hanya tindakan bodoh yang membuat seseorang menerima kartu merah, seperti yang terjadi pada anak didiknya, Mario Balotelli, pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa melawan Dynamo Kiev, di City of Manchester, Kamis (17/3/2011).
City menjamu Kiev dengan bekal kekalahan 0-2 pada leg pertama. Masalah bertambah ketika Balotelli menerima kartu merah setelah melanggar Goran Popov pada menit ke-36.
Insiden bermula dari kesalahan Balotelli mengontrol bola sehingga bola direbut lawan. Ia berusaha merebut kembali bola itu dengan menekel Popov. Namun, perhitungannya tidak cermat sehingga usahanya malah membuahkan kerugian.
Meski kalah jumlah, City menunjukkan perlawanan dengan mencetak gol pada menit ke-39 melalui Aleksandar Kolarov. Namun, skor 1-0 tak berubah sampai akhir dan mereka pun tersingkir.
"Saya tak melihat kesalahan itu dengan baik, tetapi saya kecewa karena dalam pertandingan seperti ini, jika Anda menerima kartu merah, keadaan akan sulit dan Anda bisa mendapat kartu merah karena bertindak bodoh," ujar Mancini.
"Untuk Mario, masalahnya adalah ia berpikir bisa menjadi pemain fantastis. Namun, ketika ia melakukan hal bodoh seperti tadi, keadaan sulit bagi saya, dirinya sendiri, dan tim," tambahnya. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.