Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

George Toisutta Akan Kembali Bersaing

Kompas.com - 17/03/2011, 04:16 WIB

Jakarta, Kompas - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta tetap yakin bisa menjadi ketua umum PSSI periode 2011-2015 meski Komite Banding PSSI menolak pencalonannya, begitu pula Presiden Federasi Sepak Bola Internasional Joseph Sepp Blatter.

George Toisutta mengatakan hal ini seusai acara serah terima Panglima Kodam XVI/Pattimura dari Mayor Jenderal Hatta Syafrudin kepada Mayor Jenderal Suharsono di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Rabu (16/3).

George mengatakan, pencalonan dirinya sudah sesuai dengan kriteria yang ada di Statuta PSSI sehingga tidak ada siapa pun yang bisa melarangnya. Lebih dari itu, belum ada keputusan rapat Komite Eksekutif FIFA yang tegas menolak pencalonan dirinya menjadi calon ketua umum PSSI.

”Yang dikatakan Joseph Sepp Blatter kepada Ketua KONI Rita Subowo bahwa keputusan Komite Banding PSSI harus diikuti adalah pernyataan pribadinya,” katanya.

Padahal, sebagai organisasi, FIFA harus mengadakan rapat komite eksekutif untuk mengambil keputusan apa pun.

”Dan sampai sekarang komite eksekutif tersebut belum rapat dan menghasilkan keputusan terkait larangan saya ikut mencalonkan diri,” ujarnya.

Mengenai sikap Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang memutuskan mengikuti Kongres PSSI dengan sejumlah syarat, George mengatakan, ia tidak akan mencampuri urusan KPPN dan PSSI.

KPPN dibentuk oleh 87 anggota pemilik suara PSSI yang terdiri atas pengurus provinsi PSSI dan klub yang menyatakan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Nurdin Halid. KPPN semula berencana menggelar kongres tandingan.

Sementara itu, Ketua Indonesia Football Watch (IFW) Sumaryoto mengatakan, IFW meminta agar kongres untuk memilih komite pemilihan pada tanggal 26 Maret berlangsung terbuka tanpa intervensi PSSI. Hal itu dikemukakan Sumaryoto dalam diskusi bertema ”Menuju Kongres PSSI yang Berbudaya: Mencari Solusi, Bukan yang Lain” di Auditorium Ronodipuro Studio RRI, Jakarta, Rabu.

”PSSI jangan memanfaatkan kongres pembentukan komite pemilihan dan komite banding pemilihan untuk menyebar formulir pencalonan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif,” kata Sumaryoto.

Dia menegaskan, peraturan organisasi juga harus sesuai dengan draf final Statuta PSSI berbahasa Inggris tanggal 13 Februari 2009 yang disetujui FIFA, terutama Pasal 35 Ayat 4.

Menurut Sumaryoto, empat calon ketua umum PSSI yang digugurkan dapat mencalonkan lagi. Alasannya, Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang menggugurkan para calon tidak sah karena tidak sesuai dengan Standard Electoral Code FIFA dan hanya ditunjuk pengurus PSSI.

”Nurdin Halid tidak boleh mencalonkan diri lagi, tetapi IFW tidak bisa melarang seseorang untuk mencalonkan diri,” ujar Sumaryoto.

Effendi Gazali dari Koalisi Independen untuk Penyelamatan Sepak Bola Nasional (Konsen) mengatakan, menurut Presiden FIFA Sepp Blatter, FIFA tidak berhak menjawab apakah empat calon ketua umum PSSI yang digugurkan Komite Banding boleh mencalonkan lagi.

”Pihak yang berhak memutuskan adalah PSSI dan kongres. Tetapi, orang yang pernah terlibat kriminal, kapan pun, tidak boleh mencalonkan,” kata Effendi yang pada Selasa lalu bertemu langsung dengan Sepp Blatter di Dili, Timor Leste.

Staf Khusus Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Faisal Abdullah mengimbau supaya PSSI membuka isi peraturan organisasi yang mengadopsi Standard Electoral Code FIFA. (WAD/APA/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Gareth Southgate Putar Otak Tetapkan 26 Pemain untuk Euro 2024

Internasional
Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Kata Huistra Usai Borneo FC Gagal Juara Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Daftar 21 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024, Terbaru Nurul Akmal

Sports
Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Kata Ronaldo Usai Pecah Rekor Gol Terbanyak di Liga Arab Saudi

Liga Inggris
Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Jadwal Indonesia Open 2024, Dua Laga Sesama Wakil Merah Putih

Badminton
Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Pemain dengan Gelar Juara Terbanyak di Persib: Igbonefo, Jupe, lalu...

Liga Indonesia
Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Inggris Bekuk Bosnia-Herzegovina, Southgate Puji Alexander-Arnold dan Palmer

Internasional
Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Mimpi Jadi Kenyataan

Liga Spanyol
Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Hasil Inggris Vs Bosnia-Herzegovina, The Three Lions Menang 3-0

Internasional
Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Jorge Martin Gabung Aprilia, Marquez Mendekat ke Ducati untuk MotoGP 2025

Motogp
Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Chelsea Resmi Umumkan Enzo Maresca sebagai Pelatih

Liga Inggris
Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Proses Naturalisasi Calvin Verdonk-Jens Raven Disetujui DPR RI

Timnas Indonesia
Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Qarrar Firhand Finis Ke-13 Usai Lewati 12 Pebalap di Champions of the Future

Olahraga
Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri Panggil 26 Nama

Daftar Pemain Timnas U20 Indonesia di Turnamen Toulon 2024, Indra Sjafri Panggil 26 Nama

Timnas Indonesia
Nurul Akmal Atlet Ke-21 Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Nurul Akmal Atlet Ke-21 Indonesia yang Lolos ke Olimpiade 2024

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com