Jakarta, Kompas -
George Toisutta mengatakan hal ini seusai acara serah terima Panglima Kodam XVI/Pattimura dari Mayor Jenderal Hatta Syafrudin kepada Mayor Jenderal Suharsono di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Rabu (16/3).
George mengatakan, pencalonan dirinya sudah sesuai dengan kriteria yang ada di Statuta PSSI sehingga tidak ada siapa pun yang bisa melarangnya. Lebih dari itu, belum ada keputusan rapat Komite Eksekutif FIFA yang tegas menolak pencalonan dirinya menjadi calon ketua umum PSSI.
”Yang dikatakan Joseph Sepp Blatter kepada Ketua KONI Rita Subowo bahwa keputusan Komite Banding PSSI harus diikuti adalah pernyataan pribadinya,” katanya.
Padahal, sebagai organisasi, FIFA harus mengadakan rapat komite eksekutif untuk mengambil keputusan apa pun.
”Dan sampai sekarang komite eksekutif tersebut belum
Mengenai sikap Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) yang memutuskan mengikuti Kongres PSSI dengan sejumlah syarat, George mengatakan, ia tidak akan mencampuri urusan KPPN dan PSSI.
KPPN dibentuk oleh 87 anggota pemilik suara PSSI yang terdiri atas pengurus provinsi
Sementara itu, Ketua Indonesia Football Watch (IFW) Sumaryoto mengatakan, IFW meminta agar kongres untuk memilih komite pemilihan pada tanggal 26 Maret berlangsung terbuka tanpa intervensi PSSI. Hal itu dikemukakan Sumaryoto dalam diskusi bertema ”Menuju Kongres PSSI yang Berbudaya: Mencari Solusi, Bukan yang
”PSSI jangan memanfaatkan kongres pembentukan komite pemilihan dan komite banding pemilihan untuk menyebar formulir pencalonan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif,” kata Sumaryoto.
Dia menegaskan, peraturan organisasi juga harus sesuai dengan draf final Statuta PSSI berbahasa Inggris tanggal 13 Februari 2009 yang disetujui FIFA, terutama Pasal 35 Ayat 4.
Menurut Sumaryoto, empat calon ketua umum PSSI yang digugurkan dapat mencalonkan lagi. Alasannya, Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang menggugurkan para calon tidak sah karena tidak sesuai dengan Standard
”Nurdin Halid tidak boleh mencalonkan diri lagi, tetapi IFW tidak bisa melarang seseorang untuk mencalonkan diri,” ujar Sumaryoto.
Effendi Gazali dari Koalisi Independen untuk Penyelamatan Sepak Bola Nasional (Konsen) mengatakan, menurut Presiden FIFA Sepp Blatter, FIFA tidak berhak menjawab apakah empat calon ketua umum PSSI yang digugurkan Komite Banding boleh mencalonkan lagi.
”Pihak yang berhak memutuskan adalah PSSI dan kongres. Tetapi, orang yang pernah terlibat kriminal, kapan pun, tidak boleh mencalonkan,” kata Effendi yang pada Selasa lalu bertemu langsung dengan Sepp Blatter di Dili, Timor Leste.
Staf Khusus Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga Faisal Abdullah mengimbau supaya PSSI membuka isi peraturan organisasi yang mengadopsi Standard Electoral Code FIFA.