Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Indikasi KPPN Terpecah

Kompas.com - 15/03/2011, 04:28 WIB

Jakarta, Kompas - Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional melunak dengan bersedia ikut proses kongres yang diselenggarakan PSSI. KPPN mengajukan syarat, yakni dilibatkan dalam kepanitiaan kongres.

Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) dalam pernyataan yang dibacakan Ketua KPPN Syahrial Damopolii, Senin (14/3), menyatakan bersedia mengikuti anjuran pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI/KOI supaya mengikuti kongres yang diadakan Komite Eksekutif PSSI.

KPPN mengajukan sejumlah syarat, salah satunya personalia panitia pelaksana kongres PSSI harus terdiri atas unsur Komite Eksekutif PSSI dan KPPN. Kongres juga harus mematuhi aturan- aturan di FIFA dan AFC. Jika kongres melanggar aturan, KPPN yang akan mempersiapkan dan melaksanakan kongres sendiri.

”Daftar nama ketua umum/ketua dan sekretaris umum/sekretaris dari setiap anggota KPPN pemilik suara sebagai peserta kongres tidak dapat diubah secara sepihak oleh Komite Eksekutif PSSI,” kata Syahrial. ”Ini karena sekarang ada banyak perubahan nama. Pihak yang tidak mendukung Nurdin Halid sudah dinonaktifkan,” ujarnya.

Staf Ahli Menpora Bidang Hukum Faisal Abdullah menjelaskan, pihaknya akan meminta bantuan KONI/KOI untuk menjembatani supaya KPPN bisa masuk kepanitiaan kongres. Saat ini PSSI sudah membentuk tim perumus peraturan organisasi untuk pemilihan serta menyusun kepanitiaan kongres.

Faisal juga meminta supaya PSSI membuka isi peraturan organisasi kepada publik. PSSI harus memenuhi semangat Standar Electoral Code FIFA, yaitu transparansi dan demokrasi, sehingga jangan tertutup. Ketertutupan hanya akan menimbulkan masalah baru lagi.

Konflik Kepentingan

Sikap melunak KPPN ini ditengarai akibat konflik kepentingan. Sinyal ini bisa dibaca dari pernyataan Syahrial sebelum pertemuan dengan Kemenpora. ”Belum ada titik temu antara keinginan KPPN melaksanakan kongres sendiri karena sebagai penjelmaan 87 pemilik suara dan keinginan KPPN ikut kongres PSSI,” ujar Syahrial.

Pernyataan ini langsung dipotong Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang menyarankan supaya hal itu tak dibahas di forum tersebut. ”Itu pembahasan internal, jangan di sini,” ujar Umuh Muchtar.

Syahrial sebenarnya menanggapi pernyataan Sekretaris Umum PSSI Pengprov Papua Usman Fakaubun. Ia mengatakan, ada pertanyaannya yang belum terjawab. Usman urung menyelesaikan ucapannya karena sebagian anggota KPPN memotong supaya hal itu tidak dibahas di forum terbuka. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com