Mei Batas Waktu Menyelesaikan LPI

JAKARTA, KOMPAS.com - FIFA meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyelesaikan masalah Liga Primer Indonesia (LPI) hingga Mei mendatang. Bila tidak terselesaikan, induk sepak bola tertinggi di dunia itu akan memberikan sanksi serius kepada PSSI.

Hal itu disampaikan Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, setelah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Joseph "Sepp" Blatter, Selasa (8/3/2011). Selain membahas Kongres PSSI, pertemuan tersebut, kata Rita, juga membicarakan mengenai LPI.

"Saya menyatakan bahwa memang kompetisi di Indonesia sangat minim. Paling hanya ada yg dilaksanakan oleh komunitas seperti Liga Kompas," jelas Rita kepada wartawan, Jumat (11/3/2011).

Blatter, kata Rita, menegaskan soal sanksi bila tidak menyelesaikan masalah LPI. Karena itu, Blatter meminta, PSSI menyelesaikan masalah LPI hingga Mei mendatang.

"Memang masing-masing region kompetisi itu satu atap. Kalau sampai di suspend tidak ada bantuan keuangan, wasit dilarang, siapa pun yang tanding dengan kita akan kena sanksi juga. Oleh karena itu, kami akan kembali berdiskusi dengan PSSI," beber Rita.

Berdasarkan surat FIFA kepada PSSI diminta secepatnya untuk melakukan pengambilalihan atas terselenggaranya kompetisi LPI. Menurut Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, salah satu mekanisme yang akan dilakukan adalah meminta LPI melebur ke kompetisi resmi yang digelar PSSI. Karena untuk turun di kompetisi profesional harus melalui tahapan yang ada yakni Divisi III.