JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah terjegal dalam bursa pemilihan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta menyatakan, dirinya akan memimpin PSSI versi ibu-ibu, yakni Persatuan Suami Sayang Istri.
"Semua ibu-ibu mendukung saya...," katanya berseloroh sambil tertawa lebar, menanggapi pertanyaan wartawan seputar keikutsertaannya pada bursa ketua umum PSSI, seusai menjadi pembicara kunci pada simposium Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Kamis (10/3/2011).
Tentang penolakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, itu pun kembali berkelakar, "Naaah... FIFA itu salah satu merek bedak (Viva) istri saya...."
Spontan, jawaban lulusan Akademi Militer 1976 itu disambut tawa riuh wartawan dan beberapa peserta simposium yang ikut nimbrung dalam wawancara singkat itu.
George Toisutta dicalonkan sebagai ketua umum PSSI untuk periode 2011-2015 seusai deklarasi "Manifesto Reformasi PSSI", yang dihadiri 18 perwakilan pengurus provinsi dan klub anggota Liga Indonesia.
Mantan Panglima Kostrad itu mengaku tidak pernah mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh rekan-rekannya pencinta sepak bola. Dalam bursa ketua umum PSSI itu, George bersaing dengan Nurdin Halid, Arifin Panigoro, dan Nirwan Bakrie.
Meski mendapat dukungan luas, tetapi George gagal lolos bursa ketua umum dan bandingnya ditolak Komite Banding PSSI. Terakhir, FIFA mengeluarkan pernyataan, keempat calon tersebut tidak boleh ikut dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI dengan catatan masing-masing. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.