LONDON, KOMPAS.com — Tanpa menyebutkan bentuknya, Manajer Chelsea Carlo Ancelotti mengatakan bahwa klub telah mengambil tindakan terhadap Ashley Cole menyusul insiden penembakan terhadap seorang pegawai magang klub itu, Minggu (20/2/2011).
Meski begitu, ia mengatakan, insiden itu tak membuatnya mencoret Cole dari skuad yang akan menghadapi Manchester United di pentas Premier League, Selasa (1/3/2011).
"Ya, ia akan bermain besok. Jelas kami tak senang dengan apa yang terjadi. Namun, saya telah berbicara dengannya. Ia sangat kecewa dengan (tindakannya itu) dan minta maaf," ujar Ancelotti.
"Pertama-tama, ia meminta maaf kepada pemuda yang menjadi korban, kemudian kepada teman-temannya dan klub."
"Kami telah mengambil tindakan yang diperlukan, tetapi besok ia akan tetap bermain,"
"Kesalahannya adalah senapan itu ada di sini, di Cobham (pusat latihan Chelsea). Kami tak tahu ada senjata di sini."
"Di sini ada peraturan. Cobham ada dalam kendali kami dan pemain harus menghormati (peraturan di Cobham). Pemain tahu, jika melanggar aturan, maka akan ada sanksi."
"Dari luar, tak seorang pun mengatakan klub ini tidak punya kendali atas pemain karena kami punya peraturan internal dan telah mengambil tindakan yang diperlukan. Pemain tak punya hak (menentukan peraturan klub). Tidak benar di sini tak ada peraturan."
"Ia adalah pemain kami. Ia selalu berkelakuan sangat baik di sini. Sekarang kami harus melangkah maju. Siapa yang tak pernah salah dalam hidupnya?" tutur Ancelotti.
Menurut pemberitaan di Inggris, insiden itu terjadi di Cobham, Minggu (20/2/2010). Dalam satu momen, Ashley Cole mengeluarkan senapan angin, lengkap dengan peredam suara dan teropong untuk penglihatan malam. Secara tidak sengaja, ia kemudian menarik pelatuk. Tembakannya kemudian mengenai dan melukai Cowan.
Staf medis Chelsea telah merawat luka Cowan dan memberinya perawatan. Mereka juga memberikannya libur dua hari untuk menenangkan diri.
Rangkaian peristiwa itu, menurut Telegraph, disaksikan oleh sejumlah staf dan pemain utama.
"Sangat tidak nyaman seorang pesepak bola Premier League bisa membawa senapan ke pusat latihan. Ashley mengeluarkan senapan itu dari kotak dan mulai memainkannya di kamar ganti. Cole tidak tahu senapan itu berpeluru," kata sumber The News of the World.
"Tom dikirim pulang dengan banyak perban, balutan, dan kasa. Namun, 48 jam kemudian, luka itu terbuka kembali dan membutuhkan perawatan lebih lanjut," urainya.
Cowan sendiri, menurut Telegraph, merupakan mahasiswa jurusan olahraga dari Universitas Loughborough, yang sedang menjalani praktik kerja di Chelsea untuk masa satu tahun.
Sementara itu, menurut Soccernet, Chelsea menyatakan akan menindak Cole secara proporsional atas tindakan tersebut. (DM/SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.