MILAN, KOMPAS.com - Manajer Inter Milan Leonardo menilai kiper Julio Cesar bukanlah penyebab kekalahan timnya 0-1 dari Bayern Muenchen pada leg pertama 16 besar Liga Champions, di San Siro, Rabu (23/2/2011). Selain itu, tipisnya skor tak banyak mengurangi peluang Inter untuk masuk perempat final.
Inter kebobolan oleh Mario Gomez pada menit ke-90. Gomes memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Arjen Robben yang diblok Cesar.
Gol itu begitu menyakitkan, mengingat sebelum itu terjadi, Inter melepaskan tiga tembakan akurat yang semuanya dimentahkan kiper Thomas Kraft.
"Julio Cesar tak perlu minta maaf. Ada banyak peluang dalam pertandingan itu dan (kekalahan) adalah bagian dari permainan. Ia menepis bola dan gol bisa terjadi dari pergerakan lain, seperti peluang yang kami miliki," ujar Leonardo.
"Benar bahwa kekalahan ini sangat mengecewakan karena terjadi tepat sebelum pertandingan berakhir. Namun, menurut saya, peluang (lolos) masih sangat terbuka, melihat level permainan yang kami tunjukkan malam ini,"
"Kalah tetap kalah, tetapi fakta bahwa kami kemasukkan pada menit ke-90 akan memacu motivasi kami. Tak akan ada banyak perubahan dari cara kami melakukan pendekatan bermain di leg kedua, karena hasil 0-0 di sini bukan modal bagus untuk leg kedua di Allianz Arena. Mungkin kami kesulitan sedikit melawan mereka dengan serangan balik, tetapi performa kami di babak kedua tadi lebih baik dari babak pertam),"
"Kami tak takut Bayern. Saya pikir, gaya bermain Bayern menyulitkan kami. Namun, peluang gol kami cukup jelas dan sangat disayangkan kami tidak memanfaatkannya. Kami tahu (Bayern) menyukai penguasaan bola, jadi kami bermain berbeda dari biasanya, dengan tujuan menyerang melalui serangan balik,"
"Saya tak bisa menyalahkan anak-anak karena tidak benar mengatakan tim ini bermain buruk. Kami bisa memenangi leg kedua sekalipun tidak mudah," paparnya.
Pertandingan leg kedua akan digelar di Allianz Arena, 15 Maret mendatang. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.