Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantona: Ferguson Sulit Digantikan

Kompas.com - 24/02/2011, 01:36 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Legenda Manchester United, Eric Cantona, mengingatkan timnya untuk mulai mencari kandidat pengganti Manajer Alex Ferguson untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan prestasi, kapan pun Ferguson pensiun.

Ferguson sudah menukangi Manchester United (MU) sejak 1986. Selama periode itu, Ferguson tak cuma memberikan gelar, tetapi membangun kultur dan tradisi juara.

Mengingat usia Ferguson sudah 69 tahun, Cantona menilai Ferguson sudah menjelang masa pensiun, meski Ferguson mengaku belum berpikir ke arah itu.

Cantona juga menilai, jika tak menyiapkan pengganti mulai sekarang dan memilih manajer baru setelah Ferguson pensiun, maka MU tidak akan menemukan orang yang mengerti dan mampu melanjutkan kerja Ferguson, terutama dalam menyatukan pemain berbeda generasi.

"Yang bisa saya katakan adalah Ferguson akan tetap menjadi manajer. Setelah itu, akan ada masalah lebih besar. Hari ini, ia seperti Mahatma Gandhi dalam sepak bola. Dengan Manchester, saya memilih mengatakan, berpikir, dan menyadari bahwa Ferguson adalah orang jenius," ujar Cantona.

"Ia mengalami begitu banyak pergantian generasi pemain. Ia akan berusia 70 tahun (Desember mendatang), bekerja dengan pemain berusia 18 tahun, tetapi mampu beradaptasi dengan semua generasi. Ini adalah hal yang menjadikannya sangat berbeda."

"Dengan (Dimitar) Berbatov, (Ferguson) bekerja keras dan sabar karena ia tahu Berbatov adalah pemain bagus."

"Ferguson bersikap keras dan bekerja dengan mereka secara psikologis. Ini sangat penting. Itu saya alami. Saya menerima segalanya karena ia memberikan kebebasan kepada saya di lapangan."

"Ia memberikan saya kostum nomor tujuh dan itu menjadi penting bagi saya, sekalipun pada awalnya saya tak mengerti. Saya tak pernah merasakan tekanan. Ia percaya pada saya ketika memberikan kostum nomor tujuh. Itu adalah kehormatan," tuturnya. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com