Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah 1-3, Indonesia di Ujung Tanduk

Kompas.com - 23/02/2011, 20:53 WIB

PALEMBANG, Kompas.com — Timnas Indonesia U-23 berada di ujung tanduk setelah kalah 1-3 dari Turkmenistan dalam leg pertama pra-Olimpiade 2012 di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2/2011). Pasalnya, kekalahan cukup telak ini membuat peluang pasukan "Garuda" muda agak kecil untuk lolos karena mereka harus menang besar pada leg kedua di Turkmenistan, 9 Maret mendatang.

Indonesia sempat berada dalam euforia ketika Titus Bonai menjebol gawang lawan pada menit ke-14. Namun, dalam tempo dua menit, Turkmenistan bisa membalas lewat tendangan bebas sang kapten, Amanov Arslanmyrat, sebelum Boliyan Aleksandr dan Vahyt menjebol gawang Kurnia Meiga pada menit ke-80 dan 85, yang membuat langkah Turkmenistan jauh lebih ringan dari Indonesia dalam menghadapi laga pra-Olimpiade ini.

Sejak peluit kick-off berbunyi, timnas U-23 langsung bermain ofensif. Kerja sama yang dibangun Okto Maniani-Titus dan Yongki Aribowo memaksa barisan belakang Turkmenistan bekerja ekstra keras untuk mengamankan pertahanannya.

Peluang pun langsung tercipta ketika tembakan spekulasi dilepaskan Okto dari sayap kiri. Tepisan yang tidak sempurna dari kiper Geldiyev Batyr membuat bola membentur tiang gawang. Sayang, Titus yang me-rebound si kulit bundar gagal menghasilkan gol karena tendangannya ke mulut gawang bisa dihalau pemain belakang Turkmenistan.

Namun, penantian Indonesia untuk membobol gawang lawan tak terlalu lama. Pada menit ke-14, Titus mengoyak jala Turkmenistan melalui aksi menawan. Menerima umpan tendangan bebas, striker Persipura Jayapura ini meneruskannya dengan tumit bagian belakang dan bola mengenai seorang pemain belakang Turkmenistan. Alhasil, si kulit bundar mengecoh kiper dan menggetarkan jala Turkmenistan.

Sayang, keunggulan tim besutan Alfred Riedl ini tak bertahan lama. Hanya berselang dua menit, Turkmenistan bisa membalasnya lewat tendangan bebas Arslanmyrat. Bola yang diarahkan ke sisi kiri gawang tak mampu dijangkau Kurnia Meiga sehingga skor menjadi 1-1 yang bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, tempo permainan Yongki dan kawan-kawan agak menurun. Ini membuat serangan yang pada babak pertama dilakukan secara gencar tak terlihat lagi. Kondisi tersebut membuat Turkmenistan bermain lebih "santai" dan dengan mudah membaca setiap serangan yang mengarah ke pertahanannya.

Meskipun demikian, Indonesia juga sempat memberikan ancaman serius di menit ke-52. Kerja sama satu-dua Okto dengan Yongki menghasilkan sebuah peluang sangat bagus ketika mereka memasuki kotak penalti lawan. Beruntung, penjaga gawang Turkmenistan berhasil menghalau bola sambaran Yongki ketika menyambut umpan datar Okto.

Menit 77, giliran Turkmenistan yang membuat kubu Indonesia ketar-ketir ketika Tagayev Elman melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Beruntung, Kurnia Meiga sigap dalam mengantisipasi arah si kulit bundar yang menuju ke pojok kanan atas gawang sehingga penjaga gawang Arema Indonesia ini bisa menepisnya.

Namun, pada menit ke-80, gawang Indonesia jebol. Dua pemain Turkmenistan, Aleksandr dan Vahyt, menunjukkan kerja sama yang sangat bagus karena mereka berhasil memperdaya barisan belakang Indonesia untuk membuat Turkmenistan unggul 2-1. Vahyt, yang menyisir dari sisi kanan, berhasil menembus kotak penalti dan memberikan umpan datar ke mulut gawang. Aleksandr dengan sigap menyambutnya untuk mengoyak jala Indonesia.

Hanya berselang lima menit, gawang Kurnia Meiga kebobolan lagi. Kali ini giliran Vahyt yang mencetak gol melalui sebuah aksi individu yang menawan. Meskipun dijaga ketat pemain belakang, Vahyt bisa membuat celah karena sambil membelakangi gawang, dia melepaskan tembakan ke pojok kiri atas gawang. Skor 3-1 bertahan sampai laga usai.

Dengan defisit dua gol ini, pekerjaan Yongki dan kawan-kawan pada leg kedua 9 Maret nanti sangat berat. Selain menghadapi lawan yang kualitasnya mumpuni, timnas U-23 juga harus melawan musuh kedua, yaitu cuaca di Turkmenistan yang tidak bersahabat dengan para pemain dari negara tropis seperti Indonesia. Pasalnya, suhu udara di Turkmenistan bisa mencapai sekitar 8 derajat celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Hasil Borneo Vs Madura United 2-3 (agg. 2-4), Sape Kerrab Vs Persib di Final Liga 1

Liga Indonesia
Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Liverpool Vs Wolves, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com