TURIN, KOMPAS.com — Presiden Juventus Andrea Agnelli menilai, para pemainnya bermain sangat buruk melawan Lecce, akhir pekan lalu, karena tidak menunjukkan semangat untuk menang.
Juve takluk 0-2 dari tangan tuan rumah, Lecce. Dalam pertandingan itu, Juve harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-12 setelah kiper Gianluigi Buffon diganjar kartu merah. Meski demikian, Agnelli menilai hal ini tak bisa dijadikan alasan kekalahan.
"Kami memainkan tim yang sama seperti saat mengalahkan Inter Milan pada pekan sebelumnya. Jadi, tidak ada alasan jelas untuk mengacaukan pertandingan tersebut. Kami perlu memperbaiki diri dan memahami kalau kami harus memainkan setiap pertandingan dengan usaha maksimal," kata Agnelli.
"Setelah tiga penampilan yang sangat baik, ada rasa pahit besar dari kekalahan melawan Lecce. Setelah pertandingan, para pemain bahkan tidak mandi. Baik saya dan para pendukung sangat kecewa dengan hasil dan kinerja mereka," lanjutnya.
Juve kini terpaku di peringkat keenam Liga Serie-A dengan 41 angka atau tertinggal tujuh poin dari Lazio di posisi keempat. Agnelli mengaku berharap, timnya dapat memperbaiki kinerja mereka dan merealisasikan target lolos ke Liga Champions pada musim depan.
"Kami memiliki 12 pertandingan yang tersisa dan kami harus bermain setiap pertandingan dengan mentalitas dan keyakinan bahwa kami akan terus menang," paparnya. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.